Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Ketua DPR Ajak UMKM Gunakan QRIS, ini Tujuannya

  • Oleh ANTARA
  • 15 November 2021 - 05:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi untuk mengikuti tren teknologi digital, salah satunya dengan menerapkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

"Ini terobosan sangat penting dan akan mengintegrasikan UMKM maupun koperasi ke dalam bisnis secara maju dan modern," kata Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) itu melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Hal itu disampaikan Rachmat Gobel dalam sosialisasi penerapan QRIS bertema "Menuju Masyarakat Nontunai" yang diselenggarakan Bank Indonesia dan Yayasan Insani (Inspirasi Sahabat Tani), yang diikuti para pelaku UMKM yang tergabung dalam delapan koperasi di Provinsi Gorontalo.

Pada 17 Agustus 2019, Bank Indonesia (BI) meluncurkan QRIS dan hingga Agustus 2021 sudah ada 8,9 juta merchant yang menggunakan QRIS. Dari jumlah itu 85 persen di antaranya adalah UMKM.

Per Oktober 2021, di Gorontalo sudah ada 52.649 merchant yang sudah memiliki QRIS. Dengan penggunaan QRIS, kata dia, pedagang, misalnya, cukup memasang gambar QR Code, lalu pembeli melakukan scan via aplikasi internet banking yang ada di handphone.

Dengan cara itu muncul harga dan langsung bertransaksi. Uang langsung ditransfer dari rekening ke rekening, sehingga tak perlu bayar secara tunai ataupun menggunakan kartu ATM.

Rachmat mengatakan banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkan sistem transaksi secara digital ini. “Ini akan banyak mengurangi hal-hal negatif yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Di antara manfaat itu, lanjut mantan Menteri Perdagangan itu, adalah transaksi bisa lebih cepat, keuangan bisa termanage lebih baik, bahkan bisa terintegrasi secara global.

Ke depan, menurut dia, transaksi nontunai akan makin dominan, karena itulah para pelaku UMKM harus memiliki QRIS.

Pada kesempatan itu Rachmat juga mengingatkan perbankan jangan hanya menyalurkan kredit, tapi juga wajib memberikan pembinaan terhadap UMKM dan koperasi.

Berita Terbaru