Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fadjroel Rachman Orasi di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

  • Oleh ANTARA
  • 26 November 2021 - 20:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Duta Besar RI untuk Republik Kazakhastan dan Republik Tajikistan Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, SE, MH menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Mantan Juru Bicara Presiden RI pada  2019-2021 itu menyampaikan orasi ilmiah pada prosesi angkat sumpah dan Janji Profesi Tenaga Tekhnis Kefarmasian dan Ahli Tekhnologi Laboratorium Medik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya melalui video confrence, Kamis (25/11)," kata Dekan FIK UMPR Nurhalina, SKM, M. Epid kepada ANTARA di Palangka Raya, Jumat.

Fadjroel memberikan apresiasi dan menyatakan salut terhadap semangat rela berkorban untuk kemanusiaan dan persaudaraan sebagai bangsa Indonesia yang telah ditunjukkan para tenaga kesehatan selama terjadi lonjakan kasus terinfeksi  COVID-19 di Tanah Air.

Proses angkat sumpah dan Janji Profesi Tenaga Tekhnis Kefarmasian dan Ahli Tekhnologi Labortorium Medik FIK UMPR secara daring itu juga dihadiri Kadis Kesehatan Provinsi Kalteng Dr.dr, SayutiSyamsul, MPPM, Ketua PWM Provinsi Kalimantan Tengah Prof.Dr.Ahmad Syar'i,M.Pd, Rektor UMPR Dr.H.Sonedi,M.Pd, organisasi profesi PAFI dan PATELKI serta mitra.

Fadjroel menyebutkan bahwa Negara dan Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia, yang merupakan pahlawan kemanusiaan, pahlawan bangsa, dan pahlawan kesehatan.

Karena berada di garda terdepan dalam menyelamatkan rakyat dari serangan berbagai penyakit termasuk COVID-19 dan terus bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia.

"Kita semua harus belajar banyak tentang kemanusiaan dari tenaga kesehatan yang rela mengambil risiko demi menyelamatkan manusia yang sedang sakit. Demi menyembuhkan yang sakit, tenaga kesehatan kadang harus mengalami sakit bahkan meninggal," ucapnya.

Sungguh suatu pengorbanan yang tiada tandingnya. Fadjroel juga menyebutkan bahwa ke depan generasi muda harus memiliki kompetensi global karena saat ini Indonesia termasuk dalam 5 negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

Terakhir Fadjroel menekankan bahwa lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya harus berdaya saing, unggul, adaptif dan memiliki kompetensi global sebagai calon tenaga kesehatan di sekitaran atau di sentral Ibu Kota Negara Indonesia Masa Depan di Pulau Kalimantan.

Ada 78 orang lulusan yang diangkat sumpahnya pada hari itu. Dekan FakultasIlmu Kesehatan (Nurhalina, SKM, M.Epid) menyebutkan bahwa pelaksanaan angkat sumpah dan janji profesi sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

Semua lulusan PS D3 Farmasi dan PS D3 Analis Kesehatan yang diambil sumpahnya adalah lulusan yang kompeten, atau telah lulus dan uji kompetensi nasional.

Berita Terbaru