Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan di Kotim Ditentukan Peran dan Partisipasi Pihak Ketiga

  • Oleh Naco
  • 14 Desember 2021 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson, mengakui pembangunan di Kotim sangat ditentukan peran dan partisipasi pihak ketiga. 

Terutama untuk ikut serta melibatkan  dalam pembangunan daerah dalam berbagai bidang. Pemerintah daerah didorong unntuk aktif menjalin sinergitas untuk menggerakkan pihak ketiga dalam partisipasi pembangunan daerah.

"Kita tidak bisa menampik bahwa pembangunan di Kotim ini perlu peran serta pihak ketiga. Di mana dengan luasan 16 ribu kilometer persegi ini, tidak cukup dibangun dengan APBD Rp 1,8 triliun," kata Rinie.

Rinie mengakui untuk APBD Rp 1,8 triliun yang bisa dibelanjakan untuk pembangunan hanya 50 persen. Selebihnya untuk pembayaran gaji dan hak pegawai serta honorer. 

Artinya kata dia tidak sampai separuhnya dana yang digunakan untuk membelanjakan usulan - usulan masyarakat. 

"Jumlah usulan banyak, sementara anggaran sangat terbatas jumlahnya, nah di saat seperti inilah bagaimana meningkatkan kerja sama dan peran dari pihak ketiga untuk bersama - sama dengan pemerintah melaksanakan program pembangunan di daerah," tukas Rinie.

Tercatat sekitar Rp 8,2 triliun untuk menyelesaikan usulan dari masyarakat tersebut. Anggaran tersebut tentunya di luar kemampuan APBD Kotim yang saat ini masih di kisaran Rp 2 triliun. 

Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten, total usulan pembangunan yang disampaikan untuk 2021 ini saja  sebanyak 594 program dan disampaikan untuk 2021 sebanyak 594 program dan 2.156 kegiatan dengan anggaran yang dibutuhkan Rp 8.292.017.384.337. 

Usulan - usulan itu dikelompokkan menjadi lima bidang untuk memudahkan pelaksanaan program. Bidang pendidikan dan kesejahteraan rakyat terdiri 922 program, 411 kegiatan dan dana yang dibutuhkan Rp 2,48 triliun  Bidang sarana dan prasarana sebanyak 50 program, 126 kegiatan dengan kebutuhan dana Rp 4,98 triliun. 

Bidang ekonomi terdapat 119 program, 528 kegiatan dengan total biaya Rp 671  miliar, Bidang kependudukan dan pemerintahan terdapat 333 program dengan 1.010 kegiatan dengan perkiraan biaya Rp 144 miliar dan Rp 12,47 triliun. (NACO/B-5)

Berita Terbaru

Houthi Akui Serang Kapal Tanker Inggris dan Tembak Jatuh Drone AS

Houthi Akui Serang Kapal Tanker Inggris dan Tembak Jatuh Drone AS

  • 27 April 2024 - 23:41 WIB
Triwulan Pertama 2024, Realisasi Keuangan Pemprov Kalteng Baru 10,25 Persen

Triwulan Pertama 2024, Realisasi Keuangan Pemprov Kalteng Baru 10,25 Persen

  • 27 April 2024 - 23:31 WIB
Sirkuit Mandalika jadi Tuan Rumah Ajang Mobil Sport Jepang 2024

Sirkuit Mandalika jadi Tuan Rumah Ajang Mobil Sport Jepang 2024

  • 27 April 2024 - 23:21 WIB
Pj Wali Kota Palangka Raya Ingatkan Peran Strategis KONI

Pj Wali Kota Palangka Raya Ingatkan Peran Strategis KONI

  • 27 April 2024 - 23:11 WIB
Impor dari Negara Mitra Dagang Dilakukan Melalui Pelabuhan Kalteng

Impor dari Negara Mitra Dagang Dilakukan Melalui Pelabuhan Kalteng

  • 27 April 2024 - 23:00 WIB
Dukung Timnas U-23, Polres Seruyan Gelar Nonton Bareng

Dukung Timnas U-23, Polres Seruyan Gelar Nonton Bareng

  • 27 April 2024 - 22:51 WIB
KPK Periksa 10 Petugas Pengamanan Sidik Pungli Rutan KPK

KPK Periksa 10 Petugas Pengamanan Sidik Pungli Rutan KPK

  • 27 April 2024 - 22:41 WIB
Maju Pilkada Kobar, Jubair Arifin Daftar ke DPD PDIP

Maju Pilkada Kobar, Jubair Arifin Daftar ke DPD PDIP

  • 27 April 2024 - 22:31 WIB
Pemkab Kobar Promosikan Budaya Lewat Festival Marunting Batu Aji

Pemkab Kobar Promosikan Budaya Lewat Festival Marunting Batu Aji

  • 27 April 2024 - 22:21 WIB
Pelatihan Podes Untuk Menyediakan Data Pendukung Perencanaan Sensus Ekonomi 2026

Pelatihan Podes Untuk Menyediakan Data Pendukung Perencanaan Sensus Ekonomi 2026

  • 27 April 2024 - 22:11 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri