Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KUPS Lebah Madu Bukit Bamba Terkendala Pemasaran

  • Oleh Magang 3
  • 26 Desember 2021 - 10:45 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bukit Bamba, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau masih mengalami kendala pemasaran madu hasil panen. 

Meskipun setiap kelompok memiliki caranya sendiri untuk memasarkan hasil produksi, namun yang masih menjadi kendala mereka hingga saat ini belum memiliki pasar yang tetap.

"Kendalanya kita di sini faktor pemasaran. Kita sempat panen kemarin," ucap Welda, Ketua Kelompok KUPS Lebah Madu Bukit Bamba, Minggu, 26 Desember 2021.

Warga yang mengikuti program KUPS Lebah Madu Bukit Bamba ada 15 orang. Untuk menyiasati membantu penghasilan, mereka juga melakukan budidaya madu milik pribadi. 

"Sebenarnya untuk hasil panen madu cukup lumayan. Bisa buat tambahan kebutuhan hidup kita. Kalau sekarang kita menjualnya dari orang ke orang. Terkadang ke pengepul," ucapnya.

Dia menjelaskan untuk saat ini kotak madu yang dimilik ada 50 kotak madu. Sedangkan milik kelompok sebelumnya ada 33 kotak yang sudah ada namun karena masih belum ada pengalaman tersisa hanya 18 kotak madu.

"Jadi ketika pemerintah sudah memberikan bantuan dana, tapi masyarakat setelah melakukan program budidaya madu, bingung untuk menjualnya kemana," katanya.

Harapannya pemerintah menyediakan tempat khusus untuk pemasaran madu. "Ya kalau bisa pemerintah mengadakan kontrak, jadi setiap panen kita bisa mencapai 30 liter madu pemerintah mau membelinya," tutupnya. (MAGANG 3/B-5)

Berita Terbaru