Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bunga Bangkai Setinggi 1,5 Meter Ditemukan di Desa Runtu

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 31 Desember 2021 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dihebohkan dengan kemunculan bunga berukuran besar dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Menurut warga sekitar, bunga itu adalah bunga Bangkai atau warga lokal menyebutnya bunga 'Maya'.

Bunga Bangkai yang belum mekar sempurna itu, tumbuh di pekarangan belakang rumah Hadri warga Rt 4 Desa Runtu. Kemunculan bunga tersebut, menjadi tontonan warga yang penasaran dan tak lupa, sebagian besar mereka mengabadikannya dengan ponsel.

Jarlanudin warga sekitar yang ada dilokasi menceritakan kepada Borneonews, pada awalnya yang mengetahui bunga tersebut adalah pemilik pekarangan. Karena ia tidak mengetahui apa tumbuhan tersebut, maka diceritakannya lah ke tetangga lainnya.

"Awalnya di kirim karung yang ditutupkan ke tunggul, bahkan tetangganya ada yang mengira baju siapa dilepas disitu. Karena semakin banyak orang penasaran dan melihat, barulah ada yang bilang itu tumbuhan dan ada yang menyebut Bunga Bangkai," ujarnya saat dibincangi Borneonews, pada Jumat, 31 Desember 2021.

Ia menjelaskan, bahwa sebenarnya pemilik pekarangan mengetahuinya sudah lama sekitar 1 bulan. Namun tidak menyangka kalau itu bunga yang tumbuh besar. Barulah sekitar satu minggu terkahir ini bunga itu menunjukkan kelopaknya, sehingga ramai dikunjungi warga.

"Dulu di tempat ini pernah tumbuh, namun belum sempat besar sudah patah. Kalau yang tumbuh besar baru kali ini," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Runtu Juhlian Syahri mengungkapkan, bahwa ia menerima informasi adanya bunga Bangkai di pekarangan  warganya baru sehari yang lalu. Ternyata benar, bunga Bangkai tersebut sudah hampir mekar.

"Saat pertama kali melihat takjub, dan tentunya bangga, karena bunga yang langka ini bisa tumbuh di desa kami," ucapnya.

Juhlian Syahri mengungkapkan, jika kemunculan bunga tersebut menjadi daya tarik masyarakat. Kemungkinan, pada Minggu besok, masyarakat akan banyak yang datang.

"Ini luar biasa, karena biasanya kita hanya mendengar dan melihat digambar, tetapi kini kita bisa melihat langsung dan itu ada di desa kami," ungkapnya.

Berita Terbaru