BORNEONEWS, Buntok – Pemkab Barito Selatan meresmikan pengamanan jembatan bentang panjang Kalahien menggunakan kapal pandu, Senin 3 Januari 2022 sore.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barsel, Yoga P Utomo mengatakan berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2015 Provinsi Kalteng yang mengatur jembatan bentang panjang dan sejalan dengan UU pelayaran.

Barsel, dialiri Sungai Barito yang panjang aktivitas pelayaran sangat padat, namun dalam hal pengaturan pelayaran di perairan pedalaman banyak melintasi Sungai Barito.

“Faktor keselamatan dan aset di sepanjang sungai barito harus kita jaga dan pelihara bersama,” katanya. Pemkab menyambut baik kegiatan pengamanan jembatan bentang panjang Kalahien menggunakan kapal pandu.

Karena selain dapat mengamankan aset juga meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat sekitar Jembatan Kalahien.

“Paling penting bagaimana kita menjaga, mengatur dan merawat aset Jembatan Kalahien karena juga sebagai urat nadi karena beberapa Kabupaten melintasi jembatan ini menuju Kalteng,” ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan ekonomi di sekitar jembatan serta menambah pekerjaan bagi masyarakat. Begitu juga bagi pengguna jasa agar berkolaborasi menjaga dan merawat aset pemerintah ini.

Sementara Plt direktur Perusda Air Minum Tingang Makmur Kalteng, M. Hasanuddin Noor mengatakan bahwa proses pengamanan jembatan bentang panjang ini pihaknya telah pihak terkait.

“Karena Perusda Banama Tingang mendapatkan amanah dari Gubernur Kalteng untuk melaksanakan pengamanan Perda Nomor 8 tentang jembatan bentang panjang di wilayah Kalteng khususnya di Buntok,” ucapnya.