Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Jumlah Rumah Yang Tergolong Rawan Abrasi Pantai di Kabupaten Kobar

  • Oleh Wahyu Krida
  • 13 Januari 2022 - 20:45 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) sejak 3 tahun lalu sudah melaksanakan program relokasi pemukiman warga rawan bencana abrasi pantai.

Bupati Kobar Nurhidayah, Kamis, 13 Januari 2022 mengatakan, dari data yang ada, sekitar 800 rumah di wilayah pesisir Kecamatan Kumai, tergolong rawan bencana abrasi pantai.

"Walau demikian kegiatan dilakukan secara bertahap memaksimalkan anggaran yang ada. Karena tidak mungkin menuntaskan sekaligus dengan keterbatasan pendanaan yang ada," jelas Bupati.

Walau demikian, menurut Bupati, Pemkab Kobar optimis menyelesaikan program relokasi menggunakan sistem skala prioritas.

“Saat ini baru bisa dibangun 7 unit rumah relokasi. Lantaran 7 rumah milik warga yang berada di pinggir pantai tersebut sudah rusak tergerus oleh abrasi. Sehingga rumah tersebut yang diprioritaskan. Namun rumah warga lainnya tetap kami perhatikan," jelas Bupati.

Bupati, mengatakan tahun 2022 ini bakal terdapat 50 unit rumah yang dibangun melalui program peningkatan Rumah Tidak layak Huni (RTLH).

"Setiap unit akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 17.500.000. Program relokasi melalui program RTLH ini di danai oleh APBN dan APBD Kobar. Tentunya kita semua bergotong royong membantu masyarakat agar bisa mendapatkan rumah yang layak huni dan aman dari bencana abrasi," jelas Bupati. (WAHYU KRIDA/B-7)

Berita Terbaru