BORNEONEWS, Sampit - Kristopel Lubis dan Rizky Aditya mengaku awalnya tidaknya tahu sawit yang akan mereka beli dari Hendri Bren alias Hendri, Doling dan Jemi Pranata alias Jemi hasil curian

Kristopel Lubis saat jadi saksi mengaku awalnya didatangi ke rumah oleh terdakwa diminta untuk mengambil buah, tanpa bertanya buah milik siapa saksi langsung mengikuti saja.

"Saya ikuti dari belakang mereka menuju buah yang dimaksud," ucap saksi, Kamis, 27 Januari 2022. Menurutnya saat itu mengikuti terdakwa bersama Rizki Aditya, menggunakan mobil Toyota jenis Hilux dengan nomor polisi KH 9764 FC,

Saksi juga menyebut mengangkut buah itu bersama para terdakwa. Buah itu diangkut dengan mobil Toyota Hilux milik bosnya. "Saat ditangkap baru tahu itu buah milik perusahaan," tukasnya.

Buah itu kata saksi rencananya akan dibawa ke rumah bosnya yang merupakan pengepul buah kelapa sawit di wilayah sstempat

Senada Rizki Aditya yang mengaku hanya mengikuti Kristopel untuk mengambil buah sawit dan mengangkutnya karena ikut bekerja pada seorang pengepul buah sawit.

Namun diakuinya juga tidak tahu kalau buah yang akan mereka angkut tersebut ternyata hasil curian para terdakwa tersebut.