BORNEONEWS, Sampit - Kasus pengemis berpenghasilan puluhan juta dan miliki mobil masih menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotawaringin Timur (Kotim). 

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait hal ini, karena ada dugaan eksploitasi anak," ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Reskrim AKP Gede Agus Putra Atmaja, Rabu, 2 Februari 2022.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Meski hingga saat ini belum menerima pelimpahan dari Satpol PP dan Dinas Sosial Kotim. 

"Kami akan berupaya maksimal untuk menyelidiki hal tersebut, sambil menunggu laporan atau pelimpahan dari pihak terkait," katanya.

Dia menyebut tindakan hukum akan berlaku jika memang nantinya ada indikasi terkait eksploitasi anak tersebut.  "Kalau nantinya ada terbukti, maka tindakan hukum akan kami lakukan," terang Gede. 

Sementara saat ini keluarga pengemis yang memiliki anak 12 orang tersebut sudah pergi dari rumah kontrakan mereka. Karena warga tidak terima dengan tingkah laku mereka.