Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Barito Timur Telusuri Kontak Erat Warga Malaysia yang Meninggal

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 06 Februari 2022 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur bergerak cepat melakukan pelacakan (tracing) kontak erat warga negara Malaysia sekaligus General Manager PT SGM, Mohamed Bin Maidin (62) yang meninggal dunia di RSUD Tamiang Layang, Minggu, 6 Februari 2022 dini hari. Diketahui hasil tes swab antigen terhadap Mohamed dinyatakan positif covid-19.

"Sejak mendapat informasi bahwa Tuan M positif covid-19, kami melakukan penyelidikan epidemiologi mulai masuk rumah sakit, di lingkungan tempat tinggal, dan dimana saja yang bersangkutan bekerja," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, Jimmi WS Hutagalung melalui JFT Epidemiolog, Rifqi Hidayat, Minggu, 6 Februari 2022.

"Sejak pagi kami telah melakukan penyelidikan epidemiologi dengan dibantu Puskesmas Telang Siong, kami tracing 4 orang yang mengantar Tuan M ke rumah sakit dan sudah kami swab antigen dengan hasil negatif," lanjutnya.

Meski hasil swab test antigen terhadap 4 kontak erat tersebut negatif, namun mereka diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 untuk mengantisipasi adanya penularan covid-19.

"Sementara ini tim kami masih mendalami kontak erat yang ada di kantor dan asisten rumah tangga Tuan M di rumah, keterangan sementara yang bersangkutan juga jarang ketemu dengan Tuan M dalam beberapa waktu terakhir," ujar Rifqi.

Menurutnya, untuk memastikan Mohamed positif covid-19, pihaknya telah mengirim sampel swab ke RS Pertamina di Tanjung Kabupaten Tabalong untuk  dilakukan tes polymerase chain reaction atau PCR.

"Sampai saat ini belum ada informasi keluar hasil PCR-nya," ungkap Rifqi.

Kapolsek Dusun Timur Iptu Kuslan mengatakan, jika nanti jenazah Mohamed dinyatakan positif covid-19 hasil tes PCR maka sesuai dengan protokol covid-19 tidak bisa dipulangkan ke negaranya. Pemulasaran dan pemakamannya dilakukan di Tamiang Layang jika positif covid-19 hasil tes PCR.

Sebelum sakit dan meninggal, Mohamed baru saja selesai cuti selama 5 hari. Dia juga diketahui menderita sakit prostat dan mengkonsumsi obat-obatan untuk penyakit prostat. (BOLE MALO/B-5)

Berita Terbaru