Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cuaca Ekstrem, Nelayan Bahaur dan Sebangau Berhenti Melaut

  • Oleh Magang 3
  • 08 Februari 2022 - 10:11 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerangkan sejak awal Desember 2021 hingga tahun ini beberapa daerah masih mengalami kemarau basah.

Hal ini karena musim ini berpotensi cuaca ekstrem dan akan mengakibatkan seperti angin puting beliung disertai curah hujan tinggi. 

Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap situasi ini, karena cuaca ekstrim kapan saja bisa terjadi. 

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pulang Pisau, Tekson mengatakan imbauan dan peringatan ini disampaikan kepada masyarakat, khususnya pada wilayah pesisir Laut Bahaur dan Sebangau Kuala.

Diungkapkan, akibat cuaca ekstrem ini warga pesisir Laut Bahaur - Sebangau Kuala tak dapat melaut disebabkan angin kencang hingga menimbulkan gelombang besar. 

Saat ini BPBD Pulang Pisau melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana berupaya melakukan investigasi di lapangan dengan mendata jumlah nelayan yang saat ini tidak dapat melaut. 

"Maka kita koordinasikan dan sampaikan ke dinas, instansi, badan yang merupakan leading sektor untuk menyalurkan bantuan ke warga nelayan terdampak. Karena BPBD sendiri sifatnya hanya menyampaikan apakah layak atau tidaknya mendapat bantuan," tutupnya. (MAGANG 3/B-6)

Berita Terbaru