Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Karet di Kotim Belum Sejahtera

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Februari 2022 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Petani karet di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini mengaku belum bisa sejahtera. Meskipun harga jual karet saat ini Rp 8.500 per kilogram. 

"Alhamdulilah untuk harga karet di pengepul Rp 8.500 per kilogram, namun kami tidak bisa berharap dari bertani karet saja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ujar Usman (50), petani karet di Kecamatan Kota Besi, Senin, 21 Februari 2022. 

Dia mengaku dalam sebulan bisa meraih hasil sebanyak 100 kilogram karet. Sehingga, jika dijual dengan harga Rp 8.500 maka hanya mendapatkan pembayaran Rp 850.000 saja.

"Tentu tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup, apalagi anak saya masih ada yang sekolah di pondok pesantren," kata Usman.

Kondisi tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Dia mengungkapkan banyak petani karet di wilayahnya tersebut yang berpindah haluan bekerja di perkebunan sawit atau lainnya yang dianggap lebih menguntungkan.

"Saya juga melakukan pekerjaan lain agar mendapatkan masukan lebih. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan," terang Usman. 

Dirinya mengaku, dalam satu pohon karet hanya mendapatkan sekitar setengah kilogram dengan waktu bisa mencapai 3 hari. Hal itulah yang membuat banyak petani berpindah, mencari mata pencarian lain. 

"Kalau harapan kami, harga bisa lebih naik lagi. Sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih banyak," harap Usman. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru