Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bayar Pajak Kini Bisa Menggunakan QRIS

  • Oleh Donny Damara
  • 09 Maret 2022 - 13:31 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dalam Upaya meningkatkan pelayanan dan efesiensi Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya meluncurkan metode pembayaran pajak daerah melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban mengatakan pemanfaatan QRIS tersebut menjadi upaya pemkot meningkatkan efisiensi pengumpulan pajak daerah. Hal ini merupakan strategi untuk mendorong kepatuhan masyarakat membayar pajak daerah.

"Ini menjadi cara terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemungutan pajak daerah dengan modernisasi penggunaan teknologi secara masif dan inklusif," katanya, Rabu 9 Maret 2022.

Aratuni menuturkan pemko telah memiliki Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) sesuai Keppres 3 tahun 2021. Satgas bertugas mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah agar transaksi pendapatan dan belanja pemda dilakukan secara nontunai dan berbasis digital.

"Perubahan metode pembayaran menjadi serba digital seperti melalui QRIS akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran kepada pemda, termasuk untuk pajak. Di sisi lain ini juga dapat mengoptimal dalam menggali potensi pendapatan asli daerah," jelasnya.

Sebagai langkah awal, aplikasi QRIS dapat digunakan untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan (PBB-P2). Nantinya, aplikasi QRIS juga akan segera diterapkan untuk pembayaran jenis-jenis pajak daerah lainnya.

Aratuni menilai elektronifikasi transaksi pajak daerah menjadi salah satu upaya meningkatkan transparansi pada transaksi keuangan daerah. Langkah tersebut juga mendukung upaya pemko memperbaiki tata kelola serta mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

"langkah Ini dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah serta mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital di masyarakat guna mewujudkan keuangan yang inklusif," pungkasnya. (DONNY/B-6)

Berita Terbaru