Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bekantan Perusak Kebun Sayur Dilepasliarkan di Hutan Mentaya Seberang

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 17 Maret 2022 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bekantan yang diamankan setelah ditangkap warga masuk ke kebun sayur di Jalan Bumi Asri, beberapa hari lalu batal dilepasliarkan ke Kotawaringin Barat. Pasalnya, bekantan berisiko stres hingga mati jika tetap dibawa saat perjalanan jauh.

Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim WRU Seksi Konservasi Wilayah III, tim OF UK dan pimpinan BKSDA, akhirnya diputuskan bekantan dilepasliarkan di wilayah  Kotawaringin Timur, yang merupakan habitatnya.

"Ini untuk menghindari faktor stres bekantan akan makin meningkat dan berisiko kematian," jelasnya, Kamis, 17 Maret 2022.

Sebelumnya, tim ahli kesehatan hewan dari  WRU SKW II Pangkalan Bun dan  OF UK telah datang ke Sampit memeriksa kesehatan bekantan tersebut. Bekantan dibius lalu tali yang menjerat pinggangnya diputus. Serta pemeriksaan kondisi fisik bekantan.

"Anggota tubuh bekantan tidak ada luka bekas benda tajam dan tidak ada tulang yang patah," imbuh Muriansyah.

Melihat kondisi bekantan, petugas BKSDA meyakini bahwa primata tersebut sempat dipelihara warga, terlepas dan masuk ke kebun sayur. Ini dilihat daro bekas ikatan di pinggang bekantan yang menimbulkan cairan namun tidak ada luka.

"Tapi sudah diobati dan diberikan cairan antiseptik," katanya.

Kini bekantan itu telah kembali ke habitatnya. Petugas berharap bekantan dapat menemukan kelompoknya yang baru. Serta dapat hidup lebih lama dan lestari. (USAY NOR RAHMAD/B-5) 

Berita Terbaru