BORNEONEWS, Sampit - Adistia Ningsih segera terbangun dari tidurnya saat mendengar benturan keras di depan rumahnya, Minggu dini hari, 20 Maret 2022.

Dia pun bergegas membuka pintu depan rumahnya. Dan dia dikagetkan setelah melihat sebuah truk sudah merusak jembatan dan bengkel miliknya. 

"Saat itu kami sekeluarga kaget, karena dentumannya sangat keras. Setelah saya keluar, ternyata posisi truk sudah ada tepat di depan pintu dan bengkel. Jembatan milik kami di atas parit juga rusak," kata Ningsih.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.10 WIB. Truk BK 8660 ER dikendarai oleh Sabri (52). Sopir tersebut langsung tewas di tempat kejadian dengan kondisi terjepit dan mengalami luka-luka. 

Pengendara tewas tersebut tidak hanya menabrak bengkel milik Ningsih. Namun juga menabrak truk tangki AD 1585 JC milik Suoto (51) yang parkir di bagian kanan jalan. 

Akibat kecelakaan tersebut, bengkel milik Ningsih mengalami kerusakan. Selain itu, 2 buah motor miliknya juga mengalami kerusakan. Beruntung, anggota keluarganya tidak terdampak dari kecelakaan tersebut. 

"Alhamdulilah anak dan suami saya selamat. Tidak ada yang jadi korban dalam kecelakaan tersebut," kata Ningsih.