Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengunjung Wisata Air Hitam Mulai Meningkat

  • Oleh Donny Damara
  • 25 Maret 2022 - 19:11 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kereng Bangkirai, Sabran M Husin mengatakan adanya pelonggaran bagi perjalanan orang di tengah pandemi Covid-19 saat ini berdampak positif terhadap usaha pariwisata di Kota Palangka Raya. Salah satunya meningkatnya mobilitas pengunjung ke destinasi wisata air hitam Dermaga Kereng Bangkirai.

"Kebijakan pemerintah yang tidak lagi mewajibkan tes antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik, tentunya ada dampak positif bagi sektor pariwisata, hal itu terlihat, setidaknya ada tren jumlah pengunjung wisata Air Hitam yang mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya," ucapnya, Jumat, 25 Maret 2022.

Dijelaskan Sabran, bila mengacu dari data jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Air Hitam, terutama sejak adanya kelonggaran, maka setiap harinya jumlah pengunjung berkisar 100 orang lebih.

"Kunjungan sebanyak itu terhitung bukan hari libur. Lain halnya ketika hari libur seperti Sabtu dan Minggu, maka jumlah pengunjung yang datang lebih besar, bisa berkisar 200 sampai 300 lebih pengunjung," jelasnya.

Dengan adanya kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akan berdampak juga bagi sektor pariwisata, pihaknya juga berharap peningkatan pengunjung bisa kembali normal seperti sebelum pandemi.

"Namun saat ini masih sedikit terlihat adanya wisatawan nusantara yang berkunjung. Seperti dari Jakarta, Banjarmasin, Kalimantan Barat hingga dari Aceh, sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara hanya terlihat ada beberapa saja, dengan tujuan ke Taman Nasional Sebangau melalui dermaga Kereng Bangkirai," bebernya.

Namun terlepas dari itu karena dengan pulihnya sektor pariwisata tentunya akan berdampak positif pula bagi bangkitnya aktivitas dari usaha wisata, termasuk berdampak baik bagi usaha masyarakat disekitar tempat wisata, seperti UMKM.

"Adanya kebijakan pemerintah ini tentu bagi kami pelaku usaha wisata harus didukung maksimal. Terutama melalui penerapan protokol kesehatan atau proses ketat," imbuhnya. (DONNY D/B-6)

Berita Terbaru