Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Indeks Pembangunan Manusia dan Perekonomian Pulang Pisa Meningkat

  • Oleh Asprianta
  • 13 April 2022 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau  - Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IMP) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 sebesar 68,53 persen. Adanya peningkatan 0,12 persen dari tahun 2020 yang hanya sebesar 68,48 persen.

"Selain itu laju pertumbuhan perekonomian di Pulpis juga mengalami peningkatan dari 2,68 persen pada tahun 2020 menjadi 3,24 persen pada tahun 2021," ucap Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang belum lama ini.

Orang nomor satu di Bumi Handep Hapakat itu juga menjelaskan, terukurnya gini ratio (ketimpangan pendapatan) pada tahun 2021 sebesar 0,262 persen yang berarti tingkat ketimpangan pendapatan di Kabupaten Pulang Pisau rendah.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 0,302, maka ada tren turun,” kata Taty sapaan akrab Bupati Pulpis itu.

Dengan meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian dari 2,68 persen pada tahun 2020 menjadi 3,24 persen pada tahun 2021, walaupun diakui angka kemiskinan yang sebelumnya 4,09 persen pada tahun 2020 bertambah menjadi 4,24 persen pada tahun 2021.

“Hal ini dikarenakan adanya dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau,” tambahnya.

Bupati mengungkapkan, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Tengah, penambahan 0,15 persen angka kemiskinan di Kabupaten Pulang Pisau  pada tahun 2021 adalah yang paling kecil. Di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, secara makro bertambah sebesar 0,36.

Artinya, lanjut Taty, Kabupaten Pulang Pisau bisa menekan kemiskinan. Selanjutnya sejahtera, yakni keinginan agar terwujudnya masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya secara proporsional dan konstektual.

“Selain itu adanya penurunan angka pengangguran dari 2,63 persen pada tahun 2020 menjadi 2,60 persen pada tahun 2021 atau terjadi penurunan sebesar 0,03 persen,” ungkapnya

Bupati menegaskan, arah kebijakan umum pembangunan sebagaimana visi dan misi kepala daerah yang telah dituangkan pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023, ada beberapa indikator unsur visi.

Yakni, inovatif, maju, berkeadilan dan sejahtera. Bupati menjelaskan, inovatif dengan diperolehnya opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) kabupaten Pulang Pisau berupa wajar tanpa pengecualian ke-6 yang diperoleh hingga tahun 2020.

“Sedangkan tahun 2021 saat ini masih diaudit oleh BPK. Maju, adalah keinginan agar terwujudnya masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang produktivitas pembangunan yang semakin meningkat. Kami Berusaha tidak tertinggal dan sejajar dengan daerah lainnya,” jelasnya. 

Hal ini, juga dikatakan terukur dengan Berkeadilan, menurutnya adalah keinginan agar terwujudnya masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang relatif merata dan nyata menikmati hasil-hasil pembangunan.

"Menerima pelayanan dan memperoleh pemberdayaan dari pemerintah, baik secara teritorial, faktual, proporsional dan konstektual," tutupnya. (ang)

Berita Terbaru