BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selama periode mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M, sebanyak 8.810 orang pemudik telah meninggalkan
Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Disampaikan oleh Kepala KSOP IV Kumai Hary Suyanto, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi kapal laut tersebut, terhitung sejak periode mudik lebaran yang dimulai pada 17 April 2022 atau H - 15, hingga keberangkatan hari ini.

"Selama periode mudik lebaran hingga hari ini ada 13 keberangkatan kapal dari Pelabuhan Kumai, dengan jumlah penumpang sebanyak 8.810 orang," ujarnya, Senin, 25 April 2022.

Armada kapalnya dari DLU, Pelni dan Kalibodri. Kemudian, sebelumnya terhadap armada kapal juga sudah dikakukan uji petik, dan dinyatakan laik untuk berlayar.

"Kapal yang berlayar dari  Pelabuhan Panglima Utar Kumai ke sejumlah pelabuhan tujuan, seperti Surabaya, Semarang dan Kendal. Dipastikan aman dan sudah melalui uji petik," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa sejauh ini pemudik yang menggunakan kapal dapat terlayani dengan baik. Artinya, tidak terjadi penumpukan penumpang atau penumpang yang datang ke pelabuhan belum memiliki tiket.

"Untuk pembelian tiket ini, penyedia kapal juga menyediakan sistem online, jadi ketika jumlah tiket yang disediakan habis. Maka tidak bisa diakses, sehingga pemesan tiket harus cari hari lain. Sehingga setiap harinya penumpang dapat terlayani dengan baik," tuturnya. (DANANG/B-6)