Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pererat Hubungan dengan Pemkab, PWI Pulang Pisau Halal Bihalal

  • Oleh Asprianta
  • 27 Mei 2022 - 20:40 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Dalam rangka mempererat hubungan kerjasama antara anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) menggelar acara halal bihalal. 

Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (26/5/2022) di Balai PWI kabupaten setempat, Jalan Kasturi, Pulang Pisau dihadir pihak Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) mewakili Pemkab Pulpis dan diisi siraman rohani oleh Ustadz Suriyadi yang juga sebagai Ketua MUI Pulang Pisau.

Ketua PWI Pulang Pisau, I Nyoman Weda mengatakan, kegiatan halalbihalal ini merupakan program kerja lanjutan atau agenda tahunan PWI Pulang Pisau dalam rangka saling mempererat tali silaturahmi bagi seluruh pengurus bersama anggota. 

"Semoga momentum ini, kita semua dapat merenungi segala macam kegiatan yang kita lakukan selama menjalankan tugas jurnalistik, dan tentu salin bermaafan dalam satu wadah organisasi, yakni PWI Pulang Pisau," ucap Nyoman sapaan akrabnya.

Pada kesempatan yang sama, Ustadz Suriyadi menyampaikan tausiyahnya semoga kegiatan yang digelar oleh PWI Pulang Pisau ini mendapat berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

"Secara pribadi saya sangat mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan halalbihalal yang dilaksanakan PWI Pulang Pisau," ucap Ustadz Suriyadi. 

Dijelaskan salah satu ulama panutan di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini, halalbihalal sendiri mengandung makna saling halal menghalalkan atau bahasa sederhananya saling memaafkan.

Secara umum, lanjut Ustadz Suriyadi, halalbihalal ini seluruh agama mengadopsi hal tersebut hanya saja berbeda konsep. Karena secara fitrah manusia memang berbeda. Artinya tidak ada kesamaan dari satu sama lainnya, sehingga perbedaan hakikatnya merupakan rahmat dari Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa).

Dalam Islam sendiri, diterangkan Ustadz Suriyadi ada tiga konsep yang dijalankan, yakni ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathoniyyah, ukhuwah basyariyyah sebagai landasan menjunjung perbedaan, persaudaraan dan kebersamaan. 

"Jadi, tujuan diciptakannya perbedaan tidak lain untuk bisa saling kenal mengenal antar satu sama lainnya. Rahmat sendiri memiliki makna dan fungsi masing-masing, dari itu mari jadikan perbedaan menjadi sebuah kekuatan bersama," terangnya. 

Berita Terbaru