Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Profil Risiko Lembaga Jasa Keuangan Masih Relatif Terjaga

  • Oleh Testi Priscilla
  • 28 Mei 2022 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Perwakilan Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy mengatakan bahwa profil risiko lembaga jasa keuangan pada April 2022 masih relatif terjaga dengan rasio NPL gross perbankan tercatat sebesar 3,00 persen, dengan NPL net 0,83 persen.

"Sementara itu, likuiditas perbankan berada pada level yang memadai," kata Otto pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Rasio alat likuid untuk non-core deposit dan alat likuid untuk DPK per April 2022 menurut Otto terpantau masing masing pada level 131,21 persen dan 29,38 persen, di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

"Perbankan dinilai dapat memenuhi peningkatan GWM lanjutan sebesar 1 persen per Juni 2022 dengan likuiditas yang dipandang masih memadai untuk menyalurkan kredit dalam rangka melanjutkan momentum pemulihan ekonomi," bebernya.

Sementara untuk permodalan lembaga jasa keuangan sampai saat ini terjaga dengan pada level yang memadai.

"Capital Adequacy Ratio perbankan tercatat sebesar 24,32 persen. Risk Based Capital industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing tercatat sebesar 506,22 persen dan 321,51 persen, jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120 persen," jelas Otto lagi.

Begitupun gearing ratio perusahaan pembiayaan menurutnya yang sebesar 2,01 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

"Ke depan, OJK akan terus memperkuat koordinasi dengan para stakeholder dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan khususnya dalam mengantisipasi risiko tekanan inflasi global dan pengetatan kebijakan bank sentral dunia," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru