Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Nilai Geng Motor Persoalan Serius

  • Oleh Naco
  • 01 Juni 2022 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H Syamsu menilai, aksi brutal kalangan terduga geng motor yang merusak kafe di Kota Sampit merupakan bibit persoalan serius.

Bahkan, ia menyebutkan ini bukan lagi bentuk kenakalan remaja yang biasa karena sudah terang-terangan melakukan aksi kriminal dengan cara demikian.

“Tentunya kami menyayangkan aksi-aksi brutal ini, saya dukung aparat untuk menindak dan menangkap para pelaku karena ini sudah berbahaya bagi daerah. Kondusifitas akan terganggu dengan perbuatan oknum semacam ini, cari dan tangkap mereka itu,” katanya, Rabu, 1 Juni 2022

Menurut Dadang, jika aksi malam itu dilakukan ketika si korban juga memiliki darah panas, maka sudah akan terjadi bentrokan dan pertikaian di daerah tersebut. 

Beruntung, kata dia, korban ini tidak mengambil sikap melawan. Seandainya hal itu dilakukan, lanjut dia, di permukiman warga bisa-bisa ada yang dijadikan sasaran massa.

Ia juga menyebut, tindakan geng motor ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya, salah seorang penjaga malam di Jalan HM Arsyad juga pernah di keroyok kalangan geng motor ini.

Bahkan ia juga mengakui kerap melintas di Jalur HM Arsyad di malam hari. Mobil, ketika mereka melakukan aksi balapan, berani mereka hentikan di tengah jalan.

"Ini sudah tidak benar, artinya berani menghentikan pengendara dengan begitu sudah melawan aturan dan sudah selayaknya ditindak dan diproses secara hukum,” tegasnya.

Selain itu, Dadang juga  berkoordinasi dengan pimpinan DPRD pasca-penyerangan kafe dan bangunan lainnya di HM Arsyad tersebut.

Mereka, kata dia, akan duduk bersama dengan polisi dalam hal ini Satlantas, Pemkab Kotim supaya ini ada solusi, sehingga jalan dalam kota bebas dari balapan liar. (NACO/B-7)

Berita Terbaru