BORNEONEWS, Sampit - Aksi pencurian kotak amal terjadi di salah satu warung di Jalan HM Arsyad, Sampit, Kotawaringin Timur. Saat beraksi pencuri gagal membawa kotak amal hingga memilih menggasak makanan ringan dan minuman. 

Berdasarkan pengakuan pemilik warung, pelaku gagal membawa kotak amal karena dalam kondisi terkunci. Sebab itu pelaku kecewa dan memilih membawa kabur minuman mineral botol satu dua dan sejumlah makanan ringan. 

Pencurian yang terjadi dini hari itu terekam jelas oleh kamera pengawas yang dipasang di warung tersebut, sedangkan saat kejadian pemilik warung sedang tertidur pulas. 

Dalam rekaman kamera pengawas pelaku datang seorang diri menggunakan sepeda motor. Lalu berusaha menggasak kotak amal yang ada di depan warung. 

"Memang warung saya buk selama 24 jam. Saat itu pelaku dengan ciri-ciri menggenakan kaos hitam dan celana biru tidak hanya datang satu kali, namun hingga tiga kali," ungkap Rony Reza, pemilik warung.

Setiap kali mendatangi warung, pelaku selalu berusaha mengambil kotak amak. Rony menduga, pelaku telah lama mengintai kotak amal di warungnya tersebut. Sebab ketika datang dan melihat kondisi warung sedang sepi, pelaku langsung menuju kotak amal. 

Kasus pencurian di warung tersebut bukan merupakan yang pertama kalinya terjadi. Rony pun  meningkatkan keamanan warungnya, sehingga hal serupa tidak kembali menimpa dirinya. (USAY NOR RAHMAD/B-11)