BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan beragam obat tradisional di Kalimantan Tengah bisa dibuat menjadi produk dalam kemasan.

Produk ini bahkan bisa menjadi menjadi andalan bagi masyarakat Kalteng untuk memperkuat perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat selaku produsennya dan pendapatan tersendiri bagi daerah.

"Obat-obatan bahan alami secara tradisional digunakan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, mengobati penyakit ringan, serta mencegah datangnya penyakit. Obat ini sangat banyak di Kalteng," katanya, Kamis 7 Juli 2022. 

Obat tradisional (OT) adalah bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bagian hewan, mineral, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Obat tradisional juga sering disebut Obat Bahan Alam (OBA).

Dengan kata lain, obat tradisional adalah obat-obatan dari bahan alami yang diolah berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat, kepercayaan, maupun kebiasaan penduduk setempat.

"Khusus yang ada di Kalteng misalnya, Karamunting, Pasak Bumi, Jariangau, Ujung Atap, Daung Sawang, Bawang Dayak, Kunyit Akar, Penawar Sampai, Penawar Seribu, Sembung, Simpur, Tawas UT, Bajakah dan masih banyak lagi," ungkapnya.