BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas berharap tingkat kesadaran dalak mendeteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dapat meningkat.

Saat ini masyarakat dihadapkan dengan meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat PTM. Guna meminimalisir hal itu, Dinkes Kapuas menggelar pemeriksaan kesehatan deteksi dini faktor resiko PTM, yang mana kali ini dilaksanakan di aula Kodim 1011 Kuala Kapuas.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kapuas dr. Ahmad Haspiani, mengungkapkan dengan dilaksanakannya kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM ini, diharapkan masyarakat semua, khususnya keluarga besar Kodim 1011 Kapuas dapat menjadi agen perubahan dengan memberikan dukungan dan contoh kepada masyarakat, agar sadar dan rutin melakukan aktifitas fisik serta melakukan Deteksi Dini ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Kita sekarang ini dihadapkan dengan meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat Penyakit Tidak Menular seperti penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus, Stroke, Jantung, dan lain-lain,” katanya Kamis, 7 Juli 2022.

Peningkatan ini lanjut dia berdampak terhadap menurunnya produktifitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan beban pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung oleh negara dan masyarakat.

Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM, perlu terus digalakkan GERMAS (Gerakan Masyarakat) melalui deteksi dini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian