BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah mengikuti lelang terbuka jabatan Wakapolres Kotawaringin Barat di Polda Kalimantan Tengah yang diikuti oleh 9 peserta, Kompol Wihelmus Helky mendapat penilaian tertinggi dan layak untuk menjabat sebagai orang nomor dua di jajaran Polres Kotawaringin Barat.

Hari ini, Kamis, 21 Juli 2022, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono secara resmi melantik jabatan Wakapolres Kobar, kepada Kompol Wihelmus Helky yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polres Kobar, setelah kurang lebih 10 hari kosong pasca perpindahan tugas dari pejabat sebelumnya.

"Jadi, saat penilaian lelang jabatan terbuka yang dibagi menjadi dua tes, pertama tes Uji Kompetensi Manajerial kedua Uji Kompetensi Bidang, Kompol Helky selalu berada di atas penilaiannya. Sehingga beliau dinilai layak untuk mendapatkan promosi jabatan Wakapolres Kobar," ujarnya.

Kapolres Kobar berharap, Kompol Wihelmus Helky dapat menjalankan tugas dengan baik, yakni membantu kelancaran tugas Polres Kobar. Dan juga bisa mengkoordinasikan tugas-tugas antar Satker dan Polsek, untuk membangun dan meningkatkan kegiatan pembinaan operasional yang ada di Polres Kobar.

Lanjutnya, khusus untuk jabatan Wakapolres karena intensifnya adalah pembinaan kedalam, jadi nanti Kompol Helky harus konsentrasi penuh dalam hal pembinaan personel, meskipun secara jumlah memang dinilai masih kurang.

"Personil kita jumlahnya kurang lebih 390, ini memang dirasakan masih kurang dan saya berharap dengan kemampuan Kompol Helky, dan rencana-rencana aksi yang sudah dipaparkan kemarin, ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita, sehingga kita tidak boleh mengeluh terus dikaitkan dengan keterbatasan personil," jelasnya.

Dengan keterbatasan personil yang ada ini, Kompol Helky diminta untuk daoag melatih kemampuan personelnya, dengan program kapasitif building untuk nantinya bisa membackup kekurangan - kekurangan yang ada.

"Pergama yang harus dilakukan adalah, kita harus terus latih SDM kita sehingga dapat meningkat, dan menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai Polri," ungkapnya.

Kemudian juga, terkait  meningkatkan pengawasan. Jadi, dalam pengawasan kepada personil baik perwira maupun bintara, agar mereka dapat melaksanakan tugas sesuai dengan rambu - rambunya, sesuai dengan on the track dan tidak melakukan pelanggaran, baik itu pelanggaran yang sifatnya disiplin, kode etik profesi dan juga pidana.