Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dadang Minta Orang Tua Harus Berperan Aktif untuk Anaknya

  • Oleh M Andhika
  • 15 Agustus 2022 - 22:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Beredarnya kasus Narkoba yang menjerat pelajar di salah satu sekolah Kabupaten Kotawaringin Timur menekan para orang tua harus lebih mengawasi dan membimbing anaknya untuk tidak terjerumus di jalan yang salah.

"Saya meminta kepada orang tua untuk terus berperan aktif mengawasi serta memberikan bimbingan kepada anak-anaknya untuk tidak menggunakan barang haram dan terjerumus di zona Narkoba," ucap Dadang H. Syamsu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim, Senin 15 Agustus 2022.

Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa ini juga merupakan masa yang paling krusial yang dimana pada masa ini mereka menentukan jati diri. 

"Pada tahap pencarian jati diri ini mereka mencoba hal-hal yang baru dan mencari jati diri dengan bergaul bersama kelompok-kelompok sebayanya. Kelompok sebaya seperti mereka ini memiliki pengaruh yang cukup kuat, jika mereka salah dalam bergaul maka mereka tidak di pungkiri lagi akan mencoba hal-hal yang tidak baik seperti memakai Narkoba ataupun minum-minuman yang terlarang," tambahnya.

Menurut dirinya, pada masa inilah orang tua ataupun orang terdekat seperti guru dan saudara harus berperan aktif untuk mengawasi anak-anaknya, serta para guru juga memberikan edukasi- edukasi sejak dini bahaya Narkoba dan pergaulan bebas.

"Kita sebagai orang tua, saudara, guru ataupun orang harus memberikan pembelajaran dan memperkuat nilai agama pada diri anak, karena jika imannya tidak kuat maka tidak menutup kemungkinan anak akan memilih jalan yang salah," ungkapnya.

Dadang juga meminta kepada setiap sekolah untuk mewajibkan para siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah untuk mengisi waktu luang bagi para pelajar.

"Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ekstrakurikuler pramuka ataun ekstrakurikuler lainya di sekolah para pelajar akan mengisi waktu luang dengan hal yang positif, maka dari itu akan mengurangi waktu mereka berkumpul cuma-cuma," tandasnya. (M ANDHIKA/B-6)

Berita Terbaru