BORNEONEWS, Jakarta – PT Perkebunan Milano Batang Sapanggol, Wilmar Group di Sumatera Utara (Sumut) bersama masyarakat sekitar perusahaan melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) penanaman rumput odot (salah satu varietas rumput gajah/ pennisentum purpureum) untuk dimanfaatkan menjadi pakan ternak. 

Manager PT Perkebunan Milano Batang Sapanggol Hasmar Harahap mengatakan, tujuan kerja sama tersebut adalah membantu menyediakan pakan ternak sapi  dan kambing milik masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Selama ini masyarakat harus mencari rumput dua kali sehari untuk pakan ternak. Dengan kerja sama budidaya rumput odot diharapkan dapat meringankan beban masyarakat pemilik ternak. “Melalui kerja sama ini kami berharap dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan turut meningkatkan taraf hidupnya,” kata Hasmar usai panen perdana rumput odot melalui siaran pers.  

Dari total target pengembangan 3 hektare (ha), budidaya rumput odot saat ini baru dilakukan di lahan seluas 1,3 ha milik perusahaan. Pihaknya juga menyediakan bibit dan tandan buah kosong sebagai pupuk organik. Sedangkan pengelolaannya dilakukan bersama dengan masyarakat. Panen rumput akan dilakukan sesuai kebutuhan untuk menjaga pasokannya. Kedepan, perusahaan berencana menerapkan sistem kapling untuk masing-masing dusun yang bekerja sama guna mempermudah pengelolaannya. 

Hasmar menilai, kerja sama budidaya rumput odot tersebut merupakan win-win solution terhadap masalah yang mereka hadapi selama ini. Sebab, ternak masyarakat seringkali masuk ke area perkebunan sawit untuk mencari makanan. Dengan budidaya tersebut, diharapkan ternak tidak lagi masuk ke perkebunan dan masyarakat terbantu. 

Selain budidaya rumput odot, perusahaan juga telah melaksanakan sejumlah CSR, yaitu pembangunan dan perbaikan infrastruktur, penyediaan fasilitas kesehatan, pembangunan rumah ibadah, dan bantuan bibit ternak.