Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Marak Kasus Pencabulan, Polres Kobar Bakal Bentuk Satgas Perlindungan Anak

  • Oleh Wahyu Krida
  • 17 Agustus 2022 - 16:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banyaknya kasus kekerasan dan pencabulan dengan korban dibawah umur, di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), tentunya memprijatinkan semua pihak.

Untuk itulah dalam waktu dekat Polres Kobar Bakal membentuk Satgas Perlindungan Anak, dengan tujuan untuk meminimalisasi fenomena tersebut serta mempercepat respon bila terdapat aduan masyarakat terkait permasalahan tersebut.

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, Rabu, 17 Agustus 2022 menjelaskan salah satu upaya Satgas Perlindungan Anak untuk meminimalisir terjadinya pencabulan tersebut diantaranya adalah dengan cara sosialisasi ke berbagai sekolah.

"Anggota kami yang tergabung dalam Satgas tersebut akan memberikan sosialisasi bagaimana agar anak-anak tersebut bisa menghindari situasi yang bisa menyebabkan mereka menjadi korban, serta apa yang harus dilakukan bila ada rekan atau orang terdekat yang menjadi korban atau mengetahui adanya tindakan kekerasan atau pencabulan," jelasnya.

Satgas Perlindungan Anak Polres Kobar juga akan memberikan motivasi anak, orang tua dan masyarakat agar tidak malu atau takut untuk melaporkan setiap kejadian atau potensi bahaya predator seksual di lingkungannya.

"Hal tersebut tidak boleh didiamkan, segera laporkan pada aparat Kepolisian terdekat bila mengetahui adanya peristiwa tersebut. Karena ironis, Kabupaten Kobar beberapa waktu lalu sudah ditetapkan sebagai Kota Ramah Anak, namun masih marak terjadinya kasus pencabulan anak dibawah umur," jelasnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat hukum lainnya seperti Jaksa dan Hakim, agar bisa menuntut serta memberikan vonis maksimal bagi para predator seksual saat proses persidangan.

"Karena hal ini merupakan permasalahan bersama. Tentunya kami sebagai penegak hukum, perlu dukungan dari masyarakat untuk membantu kami meminimalisir bahaya predator anak yang belakangan ini marak terungkap di Kabupaten Kobar," jelasnya.(WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru