Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Murung Raya Bangun Lopo Betang Perdie M Yoseph

  • Oleh Trisno
  • 01 September 2022 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Bupati Murung Raya Drs Perdie M. Yoseph MA meletakkan batu oertama sekaligus pengecoran perdana Pembangunan tiang pancang Lopo Betang Perdie M. Yoseph, yang berlokasi di Bumi Perkemahan Pramuka Puruk Cahu Seberang.

Peletakan batu pertama pembangunan tiang Lopo Betang yang berlangsung belum lama ini dihadiri juga Wakil Bupati Rejikinnor, S.Sos, Sekretaris Daerah, Dr. Drs. Hermon, M.Si dan Wakapolres Murung Raya, Perwira Penghubung Kodim 1013 MTW, Anggota DPRD Murung Raya Sekretaris Umum DAD Murung Raya, Berhto K, ST, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya, Ferdinand Wijaya, S.pt, M.AP dan kepala dinas pekerjaan umum, Paulus Karya Manginte, ST.,MT, hingga unsur OPD.

Pada kesempatan itu, Bupati Murung Raya, Drs. Perdie M. Yoseph mengatakan dalam sambutannya bahwa bangunan dua unit Lopo Betang ini dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 2,7 Ha, dan dari luas lahan yang tersedia 9,4 Ha sesuai rencana detail tata ruang terbuka hijau seluas 78 Ha yang ada di Kota Puruk Cahu ini.

“Lopo Betang yang kembar ini dibangun secara bertahap. tahap pertama tahun ini dibangun 1 unit berukuran 41×29 meter dan selanjutnya tahap ll akan dibangun pada tahun 2023 mendatang. Lopo Betang tersebut menggambarkan sebuah kekuatan identitas Dayak yang profesional dan seimbang”, kata Bupati Perdie yang juga sebagai ketua DAD Murung Raya.

Dalam proses pembangunan tersebut, Bupati Perdie menargetkan Lopo Betang diharapkan selesai pada tahun 2023 akan datang, kemudian nantinya setelah selesai akan diresmikan pada hari ulang tahun Kabupaten Murung Raya ke-21.

Pembangunan Lopo Betang dengan diberi nama “Perdie M Yospeh” ini dibangun oleh pemerintah berada di jalur lalu lintas keluar masuk menuju Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya.

 “Ketika orang masuk atau keluar secara kota Puruk Cahu akan disambut dengan Lopo Betang sehingga tergambar di benak pikiran bahwa khasanah budaya di Mura khususnya suku Dayak punya kebanggaan memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat" katanya. (Trs)

Berita Terbaru