Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Air yang Merendam Pemukirman Warga di Pinggiran Sungai Arut Kembali Meningkat

  • Oleh Wahyu Krida
  • 24 September 2022 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walaupun air Sungai Arut sempat mengalami penurunan, namun akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi Jumat, 23 September 2022 siang hingga Sabtu, 24 September 2022 pagi membuat debit air sungai tersebut kembali meningkat.

Akibatnya, permukiman warga yang berada di kawasan pinggiran Sungai Arut tersebut kembali mengalami peningkatan tinggi muka air, bahkan lebih tinggi dari kondisi sebelumnya.

Sulistyo warga Kelurahan Raja Seberang mengatakan awalnya sebelum terjadinya hujan tersebut air sempat surut sekitar pertengahan tungkai kaki orang dewasa.

"Awalnya kami lumayan senang, lantaran kondisi air mulai surut. Tetapi setelah hujan turun sejak kemarin siang dan pagi tadi ternyata ketinggian muka air kembali meningkat," jelas Sulistyo.

Sulistyo mengatakan, saat tengah malam ketinggan air mencapai setengah paha orang dewasa bila dilihat dari lantai teras rumahnya.

"Awalnya kami sempat menurunkan barang perabotan yang diamankan diatas panggung dalam rumah. Tetapi, saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan waktunya cukup lama, tentunya membuat saya dan warga lainnya panik. Ternyata benar, air kembali meninggi," jelas Sulistyo.

Bahkan, menurut Sulistyo, berdasarkan informasi yang diterimanya, selain dikawasan ia bermukim di Kelurahan Raja Seberang, air juga menggenangi kawasan lain yang lokasinya sebenarnya lebih tinggi.

"Seperti yang terjadi di Dusun Tatas Kelurahan Baru. Walaupun sebelumnya, air sempat menggenangi bagian halaman, namun tidak sampai masuk kedalam rumah," jelas Sulistyo.

Tetapi saat hujan mengguyur dengan intensitas tinggi kemarin hingga tadi pagi, lanjut Sulistyo, ia mendapat info ternyata air juga sampai masuk kedalam rumah.

"Akibatnya warga khususnya lansia terpaksa diungsikan ketempat keluarga yang lokasi pemukimannya lebih aman," pungkasnya.(WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru