Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Magister Kehutanan dan Pusat Kajian Lanskap USU Gelar Webinar untuk Akselerasi Multiusaha Kehutanan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 08 November 2022 - 10:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Magister Kehutanan dan Pusat Kajian Lanskap Universitas Sumatera Utara atau USU menyelenggarakan webinar bertajuk Kolaborasi Pengelolaan Lanskap Hutan untuk Akselerasi Multiusaha Kehutanan pada Sabtu, 5 November 2022 lalu.

Guru Besar di Fakultas Kehutanan sekaligus Kepala Program Studi S2 dan S3 Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam, USU, Prof Rahmawaty mengatakan bahwa kegiatan ini memang rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya.

"Setiap tahun kegiatan seperti ini rutin dilakukan," kata Prof Rahma dalam rilisnya pada Selasa, 8 November 2022.

Dia menuturkan, multiusaha kehutanan pengelolaan hutan saat ini memperoleh momentum yang tepat dengan terbitnya UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Berdasarkan UU ini Perhutanan Sosial dan pengelolaan hutan berbasis 1 izin berusaha untuk memanfaatkan multiusaha kehutanan yang meliputi hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, pemanfaatan kawasan dan jasa lingkungan, mendapat payung kebijakan yang kuat.

Multiusaha kehutanan ini adalah pendekatan bisnis yang memberikan solusi inovatif, sistemik dan mengembangkan manfaat dan nilai bersama (creating shared value) secara berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, seharusnya melibatkan masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan.

Dia berharap, multiusaha kehutanan dapat mendorong peningkatan produktivitas lahan hutan, sebagai jaring pengaman pangan nasional, pengembangan industri pengolahan, peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan dan juga sebagai upaya resolusi konflik lahan. Bahwa hasil hutan bukan kayu yang diperoleh dari pengelolaan hutan harus menjadi pengungkit ekonomi masyarakat lokal, wilayah dan nasional. Pemasaran produk-produk tersebut harus menjamin nilai pasar yang cukup dan memberi keuntungan para pelaku usaha kehutanan. Aspek-aspek bisnis juga menjadi pertimbangan dalam implementasi multiusaha kehutanan.

Oleh karenanya dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kehutanan USU ke 8, Magister Kehutanan USU bekerjasama dengan Pusat Kajian Lanskap Sumatera dan Pusaka Jati USU menyelenggarakan kajian untuk mendapatkan solusi dan terobosan-terobosan baru dalam rangka mengakselerasi perkembangan, produktivitas dan multiusaha kehutanan.  

Prof Rahma melanjutkan, tema webinar kali ini "Kolaborasi Pengelolaan Lanskap Hutan untuk Akseletasi Multiusaha Kehutanan". Tujuan webinar ini adalah memantik pemangku dan pengelola hutan untuk berkolaborasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan, mempromosikan pengelolaan hutan dengan mutiusaha dan manfaat kawasan hutan hutan. 

Kemudian mendorong peneliti dan pemerhati tata kelola kehutanan untuk merumuskan dan mendesain sistem tata kelola yang mendorong kolaborasi dan multiusaha dalam pengelolaan hutan, dan Agar peneliti dan mahasiswa mampu meramu kegiatan penelitian pemanfaatan, pengolahan, konservasi dan pemasaran produk-produk multiusaha kehutanan.  

Webinar ini menampilkan 2 pembicara kunci yaitu Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Utara, Ir Herianto dan Ketua Program Studi Magister Kehutanan USU, Dr Samsuri.

Selain pembicara kunci, webinar juga mengundang tiga Narasumber yaitu Kepala Institut Kehutanan Perhutani, Muhammad Farid Januardi, Kepala KPH Lakitan-Cogong Sumatera Selatan, Edy Cahyono, dan Dosen Fakultas Kehutanan USU, Dr Oding Affandi serta dipandu oleh moderator Ketua Puskalanskap Sumatera, Dr Bejo Slamet.

Berita Terbaru