Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Balai Adat Kaharingan Rusak Parah

  • 08 Februari 2016 - 22:43 WIB

BALAI Adat Kaharing'an' di Desa Bundar, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Ba'rito Selatan kondisinya ru'sak parah.

Kerusakan mulai dari atap plafon, dinding, Balai pisame, balai hakei, rumahan kecil untuk umat muslim, dan lan'tai'nya mulai berlubang.

'Kerusakan sarana ritual umat Kaharingan ini lantar'an telah dimakan usia. Deng'an kondisi itu dibutuhkan perehaban mendesak,' kata Penghulu Adat Bundar Dar'len' M Linda kepada Borneonews, Senin (8/2/2016).

Darlen mengungkapkan  balai adat ini merupakan persebaran Balai Adat Kahari'ngan dari Paju Epat Barito Timur.

Balai adat ini awalnya di'bangun pada 1962. Balai adat ini juga digunakan beberapa desa di Kecamatan Dusun Utara untuk mengadakan ritu'a'l lainnya, seperti dari Desa Talekoi, Hingan, Maruga, Danau Bamore, Tamparak, Ma'junre, Ulu Tampang, dan Panarukan.

'Sebenarnya balai ini telah di'renovasi belasan tahun lalu, namun sejak itu tidak pernah ada perbaikan lagi. Entah mengapa kita kurang jelas penyebabnya padahal kami sudah beberapa kali mengusulkan perehaban namun sampai sekarang masih' belum ada tanggapan,' beber'nya.

Ia menuturkan beberapa waktu yang lalu dia meng'ambil inisiatif membentuk panitia pencari dana untuk per'ehaban. Dengan mengge'lar' berbagai ritual.

Namun ironisnya kegiatan' berakhir, dana yang diper'oleh berakhir pula.

Sehingga rencana itu ha'nya' tingga rencana dan tidak berkesampaian hingga kini.

'Sangat disayangkan dana yang didapatkan berkisar antara Rp9 juta-Rp10 juta hilang entah ke mana, sampai pem'bubaran kepanitiaan pen'cari dana itu dananya malah tidak ada,' sesalnya.

Sementara itu, Damang Dusun Utara Sensus prihatin melihat kondisi balai adat kaharingan sekarang ini.

'Saya merasa sedih meli'hat sepertinya tidak ada per'hatian pihak yang berkewe'nangan terhadap nilai-nilai bu'daya ini,' ucapnya.

Dia berharap tahun ini peme'rintah daerah memban'tu' untuk mengadakan pere'hab'an'nya, sehingga sesuai harapan masyarakat Kahari'ng'an, khususnya warga Desa Bun'dar dan sekitarnya bisa menjadi kenyataan. (B-6)

Berita Terbaru