“Sebesar 97 persen penduduk Indonesia berisiko terkena bencana, dimana 60 persen diantaranya berada pada tingkat risiko tinggi dan menengah termasuk di dalamnya kaum perempuan,” kata Katma F. saat di Hotel Neo Palangka Raya, Kamis, 17 November 2022.

Katma menyampaikan angka tersebut merupakan hasil data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.

Risiko tinggi kaum perempuan mendorong perlunya perlindungan hak-haknya sekaligus sebagai upaya meminimalisir terjadinya kekerasan di situasi darurat.

Adapun kegiatan sosialisasi kebijakan perlindungan hak perempuan dalam situasi darurat ini dilaksanakan secara hybrid secara daring dan luring.

Hadir secara virtual Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Ratna Susianawati. (HERMAWAN DP/B-11)