Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Reskrim Polres Kobar Terus Selidiki Kasus EO Pbun Fest

  • Oleh Wahyu Krida
  • 06 Mei 2024 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Saat ini Polres Kotawaringin Barat (Kobar) masih terus melakukan penyelidikan terkait laporan pihak tenant yang merasa dirugikan oleh event organizer (EO) Pbun Fest yang batal terlaksana.

Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Yoga Panji Prasetyo, Senin, 6 Mei 2024 menjelaskan saat ini pihaknya juga masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang merasa dirugikan akibat batalnya event tersebjt terlaksana.

"Bagi warga yang merasa dirugikan oleh EO tersebut, baik para tenant yang telah mentransfer uang untuk menyewa lapak atau masyarakat yang telah membeli tiket event tersebut, kami persilakan untuk datang melakukan laporan ke Mapolres Kobar," jelas Kasat Reskrim.

Menurut Kasat Reskrim, sepengetahuannya EO penyelenggara tersebut juga dilaporkan diberbagai tempat dengan jenis laporan  terkait  event yang berbeda.

"Di Palangka Raya, pelaporan oleh perwakilan warga yang telah membeli tiket event juga telah dilakukan. Bila ada warga yang merasa dirugikan dalam kasus serupa, kami silakan datang untuk melapor," jelas Kasat Reskrim.

Terkait laporan para tenant, lanjut Kasat Reskrim, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 17 tenant atau penyewa lapak dalam event Pbun Fest yang rencananya bakal di gelar 18 Mei 2024 di Lapangan Bola Lanud Iskandar Pangkalan Bun yang ternyata dibatalkan, melaporkan pengelola event tersebut ke SPKT Polres Kobar 24 April 2024.

Karel salah seorang pelapak yang melaporkan EO Pbun Fest mengatakan kenapa pihaknya melaporkan penyelenggara event yang gagal tersebut.

"Karena kami sudah menyetorkan uang ke EO Pbun Fest untuk menyewa stand. Untuk 1 stand yang ditawarkan oleh pihak EO sebesar Rp 1.000.000. Saya sendiri sudah membayar untuk 1 stand. Bahkan ada tenant yang telah mentransfer uang senilai Rp 3.000.000 pada pihak EO untuk menyewa stand," ujar Karel. (WAHYU KRIDA/j)

Berita Terbaru