Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mengintip Turki Tempo Dulu di Cumalikizik

  • Oleh Wahyu Wulandari
  • 28 November 2022 - 06:56 WIB

BORNEONEWS, Turki - Siapa yang tidak mengenal Turki Negara yang merupakan pusat pemerintahan kekaisaran Utsmaniyah ini sempat viral beberapa waktu lalu. Drama seri layangan Putus membawa kita menjelajahi keindahan Kappadokya dengan rumah-rumah batu dan warna-warni balon udaranya.

Namun, Turki bukan melulu soal Kappadokya atau Aya Sofya. Ada banyak destinasi indah lainnya yang wajib kamu tandangi ketika kamu berkunjung ke negeri seribu mesjid ini. Salah satunya Cumalikizik (baca: Jumalekezek).

Terletak di kota Bursa, Cumalk tidak semasyur tempat-tempat wisata di Istanbul. Pasalnya masih jarang tur grup yang memasukkan Cumalkzk ke dalam daftar destinasi wisata mereka. Padahal desa yang terletak di bawah kaki gunung Uluda ini merupakan satu di antara 5 situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO di Turki. 

Bukan hal mengejutkan, mengingat desa ini merupakan salah satu pemukiman Kesultanan Ottoman tertua yang masih lestari hingga saat ini. Umurnya saja sudah mencapai lebih dari 700 tahun. 

.

Memasuki gerbang, wisatawan langsung disambut berbagai sovenir khas Turki. Mulai dari tembikar, pajangan-pajangan kayu, hingga nazar boncuk dalam berbagai bentuk. 

.
Wisatawan memilih sovenir untuk dibawa pulang.

Sedikit berjalan ke dalam, rumah-rumah berdinding batu, berumur ratusan tahun siap menemanimu menjelajah waktu. 

Gang-gang setapak di antara rumah-rumah tua menghubungkan jalan berbatu satu dengan yang lainnya. Bagai menjelajahi labirin, kamu akan menebak-nebak bangunan apa lagi yang akan kamu temui berikutnya. 

.
Salah satu gang setapak di antara rumah-rumah berdinding batu.

Rumah-rumah ini sebagian masih dihuni, sebagian lagi dijadikan sebagai rumah makan dan beberapa diantaranya merupakan penginapan bertema kesultanan Utsmaniyah.

Saya mampir ke salah satu penginapan dan diberi kesempatan menilik fasilitasnya. Jangan berharap menemukan kamar berAC dengan kasur berukuran king size. Penginapan ini sengaja didesain agar pengunjung merasakan sensasi menginap di kamar-kamar tamu tempo dulu. 

Berita Terbaru