BORNEONEWS, Puruk Cahu - Kurang disiplinya para petugas kesehatan dan guru di daerah terpencil di Kabupaten Murung Raya (Mura) dari dulu memang sudah jadi rahasia umum dan memang harus terus dibenahi.

Karena sampai saat ini masih terdapat baik itu guru maupun petugas medis sering tidak berada di tempat tugas dan bahkan beberap kali teguran pun seakan dianggap angin lalu.

Tentunya masalah tersebut kerap kali menarik perhatian khususnya dari Bupati Mura Drs. Perdie M Yoseph MA yang kerap mendapat laporan bahkan sering mendapati ada guru dan petugas medis tidak berada di tempat saat dirinya melakukan kunjungan ke desa desa.

Dimana Bupati Mura saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu menyampaikan sering tidak ada ditempatnya kedua profesi tersebut menyebabkan terkendalanya kegiatan pelayanan kesehatan dan proses belajar mengajar di desa bersangkutan dan tentu hal ini sama saja menghalangi program dari pemerintah, baik itu dari pusat maupun daerah sendiri.

"Ini atas penyataan masyarakat sendiri yang melaporkan keadaan desa mereka setiap saya melakukan kunjungan kerja. Mereka meminta untuk menindaklanjuti hal ini agar segera ada pembenahan terkait disiplin aparatur Pemerintah tersebut ," ungkap Bupati.

Disampaikan Bupati Mura dua periode ini tentunya keluhan yang diterima dari masyarakat tersebut tidak hanya sekali saja dan bahkan setiap tahun ini disampaikan dan dilaporkan sehingga tentunya harus menjadi perhatian serius nanti kepada SOPD terkait agar dilakukan oenelusuranndan langkah tegas.

Dilanjutkannya tentunya kebanyakan tidak adanya mereka di tempat tugas tersebut kecenderungannya berlokasi di wilayah desa yang sulit dijangkau, baik itu dari akses jalan yang memang jauh serta rusak dan juga sulitnya akses sinyal seluler.