BORNEONEWS, Sampit - Sekitar 15 orang menjadi korban penipuan arisan bodong di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini di ungkapkan langsung oleh salah satu korban bernama Wulan, Kamis, 22 Desember 2022.

Wulan mengatakan, NAW pelaku atau selaku owner dari arisan bodong menipu dengan dalih jual beli arisan dengan keuntungan yang cukup besar. Sehingga para korban tertarik untuk mengikuti arisan tersebut.

"Arisan ini bejalan sudah cukup lama dan memang sudah beberapa bulan ini baru bermasalah," katanya.

Wulan juga mengaku dirinya tertipu arisan tersebut berjumlah Rp 6 juta, tidak hanya itu para korban lain nya pun mengaku tertipu puluhan juta rupiah yang diduga dibawa oleh pelaku arisan bodong tersebut. Dan jika ditotal dari kerugian seluruh korban mencapai 200 juta rupiah.

"Teman yang lain ada yang 32 juta, ada yang 28 juta, dan ada juga yang 52 juta dan masih banyak lagi dari teman teman yang lain," ungkapnya.

Saat ini para korban akan melaporkan kasus arisan bodong tersebut ke pihak kepolisian, untuk menemui titik terang. Pasalnya pelaku arisan bodong ini kabur.