Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BKKBN Kalteng Beri Kado untuk 5 Anak Lahir di Hari Natal

  • Oleh Hendri
  • 25 Desember 2022 - 22:01 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan kado istimewa untuk 5 orang anak yang lahir di hari Natal, Minggu 25 Desember 2022.

Hadiah itu diberikan oleh Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Dr. Dadi Ahmad Roswandi beserta jajaran dalam kunjungan ke RSUD Dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) tentang pencegahan stunting bagi orang tua bayi beresiko stunting.

“Hari ini kita mengunjungi lima bayi yang lahir pada tanggal 25 Desember sebagai Hari Raya Natal bagi umat Kristiani. Saya atas nama Perwakilan BKKBN Kalteng beserta jajaran mengucapkan selamat atas kelahiran bayi-bayi ini," katanya.

Dia mendoakan semoga ke depannya anak-anak ini bisa menjadi generasi yang sehat, kuat religius dan bebas dari stunting.

Tujuan kunjungan ini selain untuk memberikan kado istimewa juga melakukan KIE kepada orang tua bayi untuk dapat memenuhi kecukupan gizi dan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

"Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan agar terhindar dari risiko stunting. Serta kepada orang tuanya agar segera menggunakan alat kontrasepsi untuk menjaga jarak kehamilan berikutnya," tutur Dadi.

Sementara itu, salah satu orang tua bayi dari Kabupaten Gunung Mas, Sistin merasa senang dan terharu mendapat kunjungan dari BKKBN sekaligus mendapatkan informasi tentang perawatan anak agar tumbuh kembang dengan baik dan sehat.

“Saya merasa terharu dan senang dikunjungi oleh BKKBN apalagi mereka memberikan nasehat dan arahan tentang cara merawat bayi dengan baik dan sehat. Terima kasih atas kado yang diberikan karena ini sebagai bentuk perhatian BKKBN kepada kami," ungkapnya.

Ungkapan yang sama juga diutarakan Wirin, salah satu orang tua bayi dari Kotawaringin Timur yang istrinya juga melahirkan di rumah sakit yang sama. Dia mengaku teredukasi khususnya soal alat kontrasepsi yang mesti digunakan untuk menjaga jarak kehamilan. (HENDRI/B-6)

Berita Terbaru