BORNEONEWS, Sampit -  Seorang perempuan yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotim, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, pada Jumat 27 Januari 2023 lalu.

Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi membenarkan adanya peristiwa siswi bunuh dirinya tersebut. Ia mengatakan siswi yang masih duduk dibangku kelas VIII tersebut mengakhiri hidupnya di dapur rumahnya.

”Benar setelah mendapatkan laporan itu petugas langsung menuju ke TKP untuk memintai keterangan," kata Lajun, Jumat 3 Februari 2023.

Lajun juga mengatakan, korban diduga melalukan aksinya karena dilarang oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti kegiatan pramuka di sekolah dan di suruh orang tuanya untuk menjaga rumah.

”Saat itu orang tuanya mau pergi ke Sampit untuk berbelanja dan korban disuruh oleh orang tuanya untuk menjaga rumah dan warung,” ungkap Kasat.

Usai pulang berbelanja dan sampai dirumah, mereka kaget melihat korban sudah dalam keadaan tewas bunuh diri di dapur rumahnya.