Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Pertanian Bartim Pastikan Penyaluran Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 10 Februari 2023 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Pertanian dan Ketahanan Barito Timur memastikan bahwa tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi di daerah setempat, meski begitu dia mengakui ada sedikit keterlambatan dalam penyaluran bagi sebagian petani.

"Perlu diketahui bahwa alokasi pupuk bersubsidi untuk setiap daerah telah ditentukan oleh Kementerian Pertanian. Dalam tahapannya Kementerian Pertanian mengalokasikan untuk setiap provinsi, kemudian provinsi mengalokasikan untuk setiap kabupaten/kota," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lurikto, melalui Kabid Sarana dan Prasarana Inapriani, Jumat, 10 Februari 2023.

Alokasi pupuk bersubsidi ditentukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Sedangkan alokasi pupuk bersubsidi untuk setiap kabupaten/kota berdasarkan pertimbangan luas lahan pertanian dan serapan pupuk bersubsidi pada tahun sebelumnya di setiap kabupaten/kota.

"Berdasarkan kuota pupuk bersubsidi yang telah diberikan oleh pemerintah provinsi inilah, pemerintah kabupaten menyusun RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) pupuk bersubsidi untuk kelompok tani yang ada di Barito Timur," jelasnya.

Inapriani menerangkan bahwa pupuk bersubsidi yang dibagikan pemerintah terdiri dari tiga jenis yakni Urea, NPK dan NPK Formula Khusus, kombinasi jenis pupuk tersebut disesuaikan dengan jenis komoditasnya.

Khusus untuk komoditas tanaman padi, pupuk bersubsidi yang diberikan terdiri atas dua jenis saja yaitu Urea dan NPK.  Penetapan berapa banyak pupuk Urea dan NPK yang diterima oleh setiap anggota kelompok tani adalah berdasarkan luas lahan yang dimiliki petani dan berdasarkan dosis pupuk yang direkomendasikan oleh Litbang Pertanian dan tertuang dalam RDKK.

"Untuk diketahui penginputan usulan pupuk dalam RDKK dilakukan oleh penyuluh pertanian dalam waktu satu tahun sebelumnya, jadi untuk penebusan pupuk di tahun 2023, usulan pupuk sudah diinput di tahun 2022," terangnya.

Inapriani mencontohkan, sesuai rekomendasi Litbang Pertanian untuk tanaman padi di wilayah Kecamatan Dusun Tengah, dosis pupuk bersubsidi maksimal yang bisa diusulkan oleh pertani adalah 175 kg urea dan 250 kg NPK untuk persatu hektar luas lahan. Apabila petani memiliki satu hektare sawah maka dia berhak mendapatkan total pupuk bersubsidi sejumlah 425 kilogram.

"Rekomendasi ini sudah baku di dalam aplikasi E-Alokasi RDKK dan jumlahnya tidak dapat  ditambahkan melebihi dari batasan yang sudah ditetapkan untuk masing-masing jenis pupuk, karena sudah dikunci dalam aplikasi," tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat Barito Timur atau petani secara khusus agar memahami bersama bahwa hanya petani yang nama dan Nomor Induk Kependudukan atau NIK-nya terdaftar dalam RDKK yang berhak dan diperbolehkan untuk menebus pupuk bersubsidi di kios-kios resmi pupuk bersubsidi yang telah ditetapkan. (BOLE MALO/H) 

Berita Terbaru