Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerusakan Jalan di Km 0 Desa Bentot Bukan Disebabkan Angkutan Batubara

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 01 Maret 2023 - 10:30 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Salah satu koordinator angkutan yang melintasi Jalan Eks Pertamina di Km 0 Desa Bentot Kabupaten Barito Timur, Bunan Natatolo, membantah bahwa kerusakan jalan di titik tersebut disebabkan oleh angkutan batubara.

Menurutnya saat kondisi cuaca hujan pihaknya maupun angkutan batubara yang lain menghentikan aktivitas angkutan serta selalu melakukan perbaikan atau perawatan saat kembali beraktivitas.

"Sebelum jalan layak dilewati kami tidak akan angkut batubara juga, aktivitas hauling pun kalau cuaca hujan kami stop karna kami tahu biaya perawatan jalan itu mahal, tidak mungkin kami paksakan," jelas Bunan, Rabu, 1 Maret 2023.

Bunan mengungkapkan, kerusakan jalan yang terjadi saat ini karena Jalan Eks Pertamina dari KM 0 hingga Simpang Tangkan sepanjang sekitar 2 kilometer menjadi penghubung jalan provinsi.

"Jadi dari arah Kabupaten Tabalong angkutan ekspedisi maupun angkutan barang yang lain melintasi jalan Jalan Eks Pertamina sepanjang 2 kilometer lalu kembali masuk jalan provinsi. Begitu juga dari arah sebaliknya," bebernya.

Angkutan yang dimaksud Bunan itu yang melintas setiap hari dan menyebabkan Jalan Eks Pertamina di Km 0 rusak parah.

"Kemarin siang dalam kurun waktu nggak sampai satu jam saja ada 16 truk yang lewat situ, apalagi kalau seharian," ujar Bunan yang menduga akhir-akhir ini angkutan barang ramai melewati jalan tersebut untuk menghindari jembatan timbang di Pasar Panas Kecamatan Benua Lima.

Dengan status Jalan Eks Pertamina sepanjang 2 kilometer yang menjadi lintasan umum itu, Bunan berharap masyarakat bisa memaklumi kondisi kerusakan jalan yang terjadi dan tidak menuding angkutan batubara lepas tangan atau tidak bertanggung jawab melakukan perawatan.

"Kami juga berharap kondisi jalan tetap baik dan masyarakat bisa beraktivitas lancar menggunakan jalan tersebut. Kemarin ini tim kami mensurvei lokasi material di KM 8;Desa Lalap untuk timbunan lapisan atas jalan, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai harapan," ucapnya. (BOLE MALO/J) 

Berita Terbaru