Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kronologi Kaburnya 4 Narapidana

  • Oleh Pathur Rahman
  • 08 Maret 2023 - 10:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Ham Provinsi Kalimantan Tengah Hendra Ekaputra  melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan R B Danang Yudiawan menjelaskan kronologi kaburnya empat narapidana dari Lapas Kelas IIA Palangka Raya.

R B Danang Yudiawan menyampaikan, awal mula para narapidana ini kabur adalah saat kecerdikan Prihartono mencari besi yang rapuh di ruangan isolasi, kemudian besi yang rapuh di ikat menggunakan tali ayunan dan ditarik hingga terbuka.

"Didalam sel isolasi ini ada delapan orang, empat lainnya menolak ikut kabur dikarenakan takut ketahuan sehingga hanya empat narapidana ini saja yang melakukan aksi kabur," terangnya.

Setelah terbuka narapidana atas nama Prihartono, Pancareno, Jihat Aji dan Abdul Rahman keluar dari pintu isolasi dan berlari menuju arah gudang, untuk memantau petugas lapas dan mengambil sebuah tangga dari gudang.

Kemudian tangga tersebut dibawa ke arah tembok sel, dengan tujuan agar bisa naik keatas atap sel dan melewati kawat setrum, dengan menggunakan media sajadah untuk menutupi kawat setrum.

Usai melewati kawat setrum, ke empat narapidana ini bergerak ke bawah menyebrang pinggir tembok pertama, selanjutnya Prihartono menaiki pundak Pancareno agar bisa naik ke balkon, sesampainya di balkon.

Prihartono menurunkan tali yang dibuat dari sarung yang di anyam, agar Pancareno, Jihat Aji dan Abdul Rahman bisa naik ke balkon, setelah semuanya di atas balkon, Prihartono mengangkat kawat berduri di bawah balkon.

Kemudian keempatnya merayap melewati kawat berduri dan melompat ke pasir samping kantor lapas, berlari melalui samping perumahan dinas lapas menuju makam pahlawan, melewati jalan Garuda menuju arah Jalan Rajawali.

Berlanjut ke simpang tiga jalan sangga buana, masuk Jalan Lawu tembus ke Jalan Yos Sudarso, masuk Jalan Sisingamangaraja ke arah Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau. "Tak lama setelah itu ada kasus curanmor di Jalan Mangkuraya pada pukul 04.00 WIB,". Pungkasnya (PATHUR/R)

Berita Terbaru