Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Panglima TNI Berangkatkan 555 Prajurit dari Kalteng Amankan Objek Vital Nasional di Papua

  • Oleh Hendri
  • 30 Maret 2023 - 21:18 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas keberangkatan 555 prajurit terpilih dari Kalteng ke Papua. Pemberangkatan prajurit TNI ini tergabung dalam Satgas Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yakni PT Freeport Indonesia.

Pelepasan ratusan prajurit ini dilaksanakan di halaman Yonif 631 Antang Kota Palangka Raya, Kamis 30 Maret 2023. Disampaikan Panglima TNI bahwa PT Freeport Indonesia telah ditetapkan sebagai objek vital nasional yang wajib dilindungi.

Pasalnya perusahaan ini memiliki nilai strategis karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan merupakan sumber pendapatan negara.

"Hari ini saya sengaja hadir di tengah-tengah para prajurit terpilih TNI yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan di Papua. saya ingin melihat dan mengecek langsung kesiapannya," katanya.

Dia mengatakan sejak 2018 Pemerintah Indonesia resmi menjadi pemegang saham terbesar PT Freeport. Kepemilikan ini memberikan keuntungan besar bagi pemasukan kas negara dan masyarakat Papua.

"Melaksanakan tugas operasi merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi setiap prajurit TNI. Oleh karena itu, para prajurit diharapkan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Dalam amanatnya dia menyebutkan bahwa waktu penugasan selama sembilan bulan bukanlah tanggung jawab yang ringan. Dinamika dan ancaman di daerah operasi membutuhkan kesiapsiagaan yang terus-menerus.

Beberapa penekanan Panglima TNI kepada para prajurit yang diberangkatkan tersebut, di antaranya menjaga dan meningkatkan terus keimanan serta ketakwaan agar setiap langkah di medan penugasan selalu dalam perlindungan Tuhan yang Maha Kuasa.

"Kemudian memahami tentang tidak adanya daerah operasi yang aman 100 persen. Gangguan bersenjata harus kalian lawan dengan senjata," ujarnya.

Untuk itu, dia meminta prajurit senantiasa mengasah naluri tempur dan menjaga kesiapsiagaan serta kewaspadaan setiap saat. Jangan pernah lengah sedikit pun, terutama saat melaksanakan kegiatan binter, harus tetap ada unsur pengamanan yang siaga setiap. (HENDRI/R)

Berita Terbaru