Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengusaha Kecil Kelabakan Listrik Sering Padam di Pangkalan Bun

  • 13 Maret 2016 - 17:09 WIB

Pemadaman listrik di Pangkalan Bun yang terjadi pada Sabtu (12/3/2016) dari pagi hingga malam hari, membuat para pengusaha kecil kelabakan. 

Untuk memenuhi pesanan yang sudah dijanjikan mereka sampai mengangkut pelatannya menuju rumah tetangga atau teman yang kebetulan saat itu aliran lisrik masih menyala. 

Seperti yang dialami Halimah, 40, warga Jalan Bhayangkara yang terpaksa menumpang di rumah tetangga yang memiliki genset untuk menyelesaikan adonan kue tart pesanan pelanggan. 

"Karena hari itu saya sudah janji dengan pemesan untuk menyelesaikan tiga kue tart ulang tahun yang bakalan diambil pada malam harinya. Saat saya mengocok adonan kue sekitar pukul 10.00 WIB, eh tiba-tiba aliran listrik padam," ujarnya dengan nada kesal.

Agar adonan tersebut tidak rusak, terpaksa ia sementara mengunakan alat pengocok adonan menggunakan tangan. 

"Kemudian suami saya menghubungi tetangga sebelah rumah untuk meminta izin apakah boleh memakai genset sebentar untuk menyelesaikan adonan kue. Untunglah tetanga tersebut mengiyakan. Lantaran gensetnya berat, tetangga saya tersebut malah menyarankankan agar bahan baku dan alat untuk mengocok adonan kue dibawa saja ke rumahnya untuk dikerjakan," jelasnya.

Ia mengaku sangat bersyukur kue pesanan pelanggannya bisa selesai walau sedikit repot akibat padamnya listrik.

Pengalaman yang hampir sama juga disampaikan oleh Heri, 29, warga Jalan HM Rafii. Akibat padamnya listrik hari itu ia mengaku proses rendering video yang sudah berjalan sekitar 50 persen mengalami kegagalan. 

"Padahal untuk melakukan render video pernikahan untuk kualitas tinggi dengan spesifikasi komputer yang saya miliki biasanya memerlukan waktu sekitar tiga jam," jelasnya.

Hari itu terpaksa ia harus menghubungi beberapa rekannya untuk mengetahui lokasi yang listriknya masih menyala. 

"Kebetulan saat itu ada rekan saya yang berada di sekitar Gereja Immanuel yang mengatakan di rumahnya aliran listrik menyala. Segera saya berangkat ke sana membawa CPU komputer agar rendering video bisa selesai. Karena sore itu pemesan video harus berangkat keluar kota," ujarnya. (WAHYU KRIDA/m)

Berita Terbaru