Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Meningkatkan Produksi dengan Pendampingan Pakar UNS

  • 13 Maret 2016 - 22:22 WIB

BERTANAM padi secara lestari merupakan cita-cita warga Desa Sabuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Cita-cita itu tercetus dalam sebuah rembuk desa di Balai Desa Sabuai, Sabtu (12/3/2016) siang.

Rembuk desa yang dihadiri lebih dari 70 orang petani itu sekaligus menjadi ajang sosialisasi program pendampingan/pemberdayaan untuk bertani secara berkelanjutan. Program pemberdayaan yang dikomandoi PT Kalimantan Mitra Mandiri (KMM), sebuah perusahaan yang bernaung di bawah Borneonews  dan Palangka Post group itu mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bahu-membahu bersinergi dalam menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan khususnya padi.

Dalam acara tersebut, para petani, Pemerintah Desa (Pemdes) Sabuai,  Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP), serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kobar, sepakat dan berjanji untuk mendukung program tersebut.

'Dengan pendampingan yang dilakukan oleh para petugas yang kompeten, maka apa yang selama ini kita harapkan, dapat terlaksana,' kata Iskandar, kepala Bagian Produksi Distanak Kobar.

Revy Apriani dari PT KMM menjelaskan, program pemberdayaan ini dilaksanakan bersama Sebelas Maret Konsolindo, yaitu sebuah lembaga riset dan konsultan agrobisis dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah. 'Kami tidak ragu menggandeng lembaga tersebut.

Selain menjadi konsultan Kementerian Pertanian, lembaga yang dipimpin Dr Edy Waluyo ini sudah sukses mempraktikkan pemberdayaan ini di Jawa Tengah,' katanya.

Sementara Dr Edy Waluyo menjelaskan, pemberdayaan petani dalam meningkatkan produksi padi dan kesejahtera-an petani itu menjadi kebanggan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (*)

Berita Terbaru