Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalur Provinsi Macet Lagi

  • 21 Maret 2016 - 20:02 WIB

KEMACETAN kendaraan kembali terjadi di jalur provinsi yang menghubungkan Kuala Kurun dan Palangka Raya, Senin (21/3). Kemacetan cukup panjang terlihat baik dari arah Kuala Kurun ataupun sebaliknya.

Penyebabnya, kerusakan di beberapa titik yang semakin parah.

Pantauan Borneonews, kemacetan diakibatkan dua truk yang bermuatan kelapa sawit dari arah Kuala Kurun dan truk bermuatan bahan bangunan dari arah Palangkaraya terjebak di salah satu titik yang mengalami kerusakan parah sekitar Desa Tumbang Danau, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gumas.

Kendaraan bermotor yang ingin melintas baik roda dua, roda empat maupun roda enam harus antre berjam-jam.

Salah seorang sopir mobil yang mengangkut ikan, Zainudin, 26, mengatakan, akibat kejadian tersebut puluhan kendaraan roda empat terpaksa harus melalui bahu jalan.

'Kita terpaksa membuat jalur baru melalui pinggir jalan. Kalau tidak begitu tidak mungkin bisa lewat. Itu pun, harus mengantre berjam-jam. Saya saja, sampai di lokasi kerusakan sekitar pukul 05.00 WIB dan sekitar pukul 07.30 baru bisa lewat,' kata Zainudin.

Menurut dia, truk yang bermuatan buah kelapa sawit sudah terjebak di lokasi tersebut kurang lebih sejak 2 hari lalu. Kondisi

diperparah dengan terjebaknya truk bermuatan bahan bangunan. Secara otomatis badan jalan tertutup akibat dua truk yang amblas.

'Kami berharap agar kondisi tersebut segera mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi. Mengingat ruas jalan ini merupakan akses satu-satunya jalan darat dari Kuala Kurun ke Palangkaraya dan sebaliknya,' ucap dia.

Sementara itu, warga Desa Tumbang Danau, Eko, 35, menyampaikan, kemacetan yang terjadi di lokasi tersebut bukan kali pertama terjadi. 

Beberapa waktu sebelumnya juga dit itik yang sama juga terjadi kemacetan, akibat truk tangki CPO yang amblas.

Terkait kemacetan itu kepolisian langsung mengambil langkah.

Kapolres Gunung Mas AKBP Pria Premos mengatakan, pihaknya mengerahkan anggota untuk melakukan pengaturan lalu lintas di titik yang terjadi kemacetan. Hal itu supaya antrean kendaraan menjadi tertib.(B-11)

Berita Terbaru