Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PDAM Kotim Tuding PLN Hambat Distribusi Air

  • 25 Maret 2016 - 20:12 WIB

SEJAK beberapa minggu terakhir distribusi air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta Mentaya Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur tidak lancar. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan juga Baamang.

Air PDAM hampir tidak mengalir saat siang hari, sehingga menyulitkan warga dalam penggunaan air bersih untuk keperluan rumah tangga dan lainnya.

'Setiap siang air PDAM pasti macet dan ini biasanya terjadi hingga habis magrib. Kemudian keesokan harinya seperti itu terus berulang-ulang,' keluh Rusli, Warga Kecamatan Baamang, Jumat (25/3).

Menurut Rusli karena tidak sempat menampung air ketika aliran masih lancar, terpaksa dia membeli air bersih yang dijajakan warga seharga Rp70 ribu untuk ukuran sekitar 500 liter.

Dia mengaku sangat kecewa dengan pelayanan PDAM yang semakin hari semakin menurun, terlebih kadang air yang didistribusikan pun sering berwarna keruh dan berbau.

'Padahal kita bayar tagihan tiap bulan tidak pernah telat, tapi pelayanannya kepada pelanggan seperti ini,' keluhnya.

Sementara itu, Kepala PDAM Dharma Tirta Sampit Firdaus Herman Ranggan berkilah bahwa tidak stabilnya pendistribusian untuk air PDAM kepada sejumlah pelanggan disebabkan oleh aliran listrik yang sering byar pet atau mati mendadak. 

'Kendala kita selama ini kalau pendistribusian tidak lancar hanya dikarenakan dua masalah yakni bocornya pipa atau PLN yang sering hidup mati,' ujarnya.

Dikatakan Firdaus, sebenarnya untuk kerusakan pipa atau mesin, sudah lama diperbaiki pihaknya. 

Hanya saja saat ini listrik menjadi penghambat dan membuat penyaluran air menjadi tidak stabil.

'Jadi kita juga tergantung dengan listrik, kalau listriknya bagus tentu distribusi airnya juga bagus. Kalau hidup mati seperti ini pasti kita juga terhambat, ' jelasnya.

Pemadaman dikeluhkan

Sementara itu, hampir setiap harinya terjadi pemadaman di wilayah perkotaan Sampit yang meliputi kecamatan Baamang dan MB Ketapang.

Seperti yang terjadi Jumat (25/3) setidaknya dalam sehari terjadi dua kali pemadaman.

Meskipun tidak terlalu lama, tetapi kemadaman sempat memicu kekecewaan warga. 'Tadi pagi (kemarin) padam. Siangnya juga padam. Kapan normalnya listrik. Peralatan bisa rusak,' kata Hamim, warga Sampit.(B-11)

Berita Terbaru