Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Air Baku Tercemar Limbah Perusahaan, PDAM Tirta Arut Upayakan Penanganan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 03 Juni 2023 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Arut Pangkalan Bun langsung melakukan upaya penangan cepat, dampak dari air baku yang diduga tercemar limbah perusahaan sawit di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng.

Direktur Perumdam Tirta Arut Pangkalan Bun Sapriansyah mengatakan, benar air baku PDAM yang ada di Kecamatan Pangkalan Banteng tercemar limbah perusahaan sawit, sehingga saat ini layanan air bersih terhenti.

"Diduga ada kebocoran pembuangan limbah dari Perusahaan sawit yang mencemari Air Baku PDAM yang ada di Pangkalan Banteng. Hal tersebut masih bisa ditangani dan dalam waktu satu atau dua hari kedepan sudah bisa operasi lagi," ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Sapriansyah menjelaskan, bahwa hasil investigasi sementara dan pemeriksaan di lapangan limbah yang mencemari Air Baku PDAM tersebut adalah limbah Organik. Kemudian hasil Lab sementara juga tidak ada menunjukkan zat kimia yang berbahaya. Jadi, hanya berbau saja.

Sehingga, saat ini yang dilakukan PDAM adalah menghilangkan baunya, dengan cara merubah proses pengolahannya menjadi air bersih.

"Insya allah bisa normal kembali dalam beberapa hari kedepan," sebutnya.

Persoalan tersebut hari ini telah digelar pertemuan dengan pemerintah daerah yang dipimpin oleh Asisten II Akhmad Yadi, Kadis DLH, Kabag Ekonomi, Perusahaan, Polsek, Camat Pangkalan Banteng dan PDAM.

"Perusahaan juga sudah mengakui jika ada kebocoran dari pembuangan limbah mereka, dan mereka juga segera melakukan penanganan," ungkapnya.

Sapriansyah menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan PDAM yang terhenti, ada tanggungjawab dari perusahaan walaupun tidak maksimal dengan mengantarkan air bersih menggunakan mobil tangki ke masyarakat.

"Meski tidak maksimal tapi kami tetap apresiasi karena perusahaan tidak lepas tanggung jawab, dan akan membantu penangan hingga tuntas," sebutnya.

Berita Terbaru