Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bawaslu Gunung Mas Sosialisasi Kepemiluan kepada Penyandang Disabilitas

  • Oleh Riska Yulyana
  • 11 Juni 2023 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunung Mas telah menggelar kegiatan pemahaman kepemiluan dan perlindungan hak pilih penyandang disabilitas di SLBN Kuala Kurun.

"Kemarin kami menggelar sosialisasi pemahaman kepemiluan dan perlindungan hak pilih penyandang disabilitas, dan mereka menyambutnya dengan baik," ujar Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Gunung Mas Katriana, Minggu, 11 Juni 2023.

Katriana menambahkan, kegiatan tersebut digelar dengan tujuan agar para penyandang disabilitas khususnya di Kabupaten Gunung Mas juga paham terkait teknis kepemiluan dan apa saja hak mereka dalam pemilu.

Dia mengatakan, hak penyandang disabilitas sama dengan lainnya yakni memiliki hak memilih dan dipilih, hingga hak untuk menyalurkan aspirasi politik.

"Menurut Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, pasal 5 berbunyi penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemilih, sebagai calon anggota DPR, sebagai calon anggota DPD, sebagai calon Presiden/Wakil Presiden sebagai calon Anggota DPRD dan sebagai penyelenggara pemilu,"jelas Katriana.

Selain itu, pada pasal 350, TPS ditentukan lokasinya di tempat yang mudah dijangkau, termasuk oleh penyandang disabilitas, tidak menggabungkan desa dan memperhatikan aspek geografis serta menjamin setiap pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung, bebas dan rahasia.

Katriana berharap, dengan diadakannya sosialisasi kepemiluan tersebut, para penyandang disabilitas di Gunung Mas bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 nanti, tidak golput.

"Marikita bersama-sama sukseskan pemilu 2024, gunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin masa depan," tukas Katriana.

Sosialisasi kepemiluan oleh Bawaslu Gunung Mas itu diikuti oleh 20 penyandang disabilitas yang ada di Kota Kuala Kurun. (RISKA YULYANA/J)

Berita Terbaru