Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Truk Pengangkut Galian C Bahayakan Pengendara

  • 29 Maret 2016 - 19:41 WIB

ARUS lalu lintas di jalan raya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur selalu ramai. Puluhan truk pengangkut pasir dan tanah urug galian C serta kerikil turut membuat arus lalu lintas semakin padat.

Kendaraan lain harus menunggu waktu yang tepat untuk mendahului truk-truk tersebut. Maka tak jarang menimbulkan deretan kendaraan yang panjang dengan laju sangat lambat ketika berada di belakang truk.

Keberadaan truk pengangkut hasil galian C bukan hanya mengurangi kelancaran arus lalu lintas. Truk-truk itu juga kerap membahayakan pengendara lain. Betapa tidak, kerikil dimuat melewati bak truk. Sehingga kapan saja bisa tercecer di jalan.'Bahaya begini. Sudah berapa orang kena.

 Batunya jatuh dan kena orang lain, dan pasir-pasir berhamburan di jalan,' kata Budi, seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas di Jalan Jenderal Sudirman arah Sampit-Pangkalan Bun, Selasa (29/3/2016).

Terutama dum truk pengangkut kerikil. Pengendara mobil ini selalu menghindari dan menjaga jarak dengan truk pengangkut kerikil.

Sebab, batu yang jauh akan memantul dari jalan aspal dan terlempar ke kaca atau badan mobil.'Tolonglah kepada pihak terkait menertibkan truk-truk ini. Sudah sangat meresahkan,' pinta Budi.

Pantaun Borneonews, kebanyakan dum truk pengangkut hasil galian C di daerah itu memuat melebihi kapasitas bak truk. Meski kondisi muatan melebihi kapasitas dan berhamburan di jalan, mereka tidak berupaya untuk menutup dengan terpal.

Seperti halnya aktivitas truk pengangkut koral dari Pelabuhan Sampit. Koral yang dimuat di kapal tongkap di pelabuhan itu diangkut ke jalan Jenderal Sudirman. Sepanjang jalan kerikil berjatuhan di jalur dalam kota itu. Sementara instansi terkait belum ada upaya penertiban terhadap aktivitas truk tersebut. 

Sebelumnya, Kepala Dishubkominfo Kotim, Fadlian Noor mengatakan, sudah memberikan edaran dan peringatan kepada para sopir maupun pengusaha angkutan agar menutup bak dump truck ketika memuat pasir, tanah urug maupun kerikil. 'Sudah sering kami mengingatkan mereka agar menutup bak truk kalau muat material agar tidak tumpah di jalan.' (FI/B-7)

Berita Terbaru